Последние добавленные видео:
efek-donald-trump-bagi-uni-eropa
-
5 дней назад
23092 5 дней назад 2:49Siap "Gebuk" Trump, Uni Eropa Pasang Tarif Balasan AS senilai Rp1.376 Triliun
-
5 дней назад
81472 5 дней назад 3:25Kata Media Asing soal Tarif Trump untuk Indonesia, Tiga Syarat Jadi Sorotan
-
2 месяца назад
3954 2 месяца назад 2:09Trump: Uni Eropa Lebih Nakal Dibanding China
-
20 часов назад
1707 20 часов назад 17:43Trump Ancam Tarif Impor 20% untuk Uni Eropa, ECB Tunda Respons Tarif AS | IDX CHANNEL
-
7 дней назад
13975 7 дней назад 3:54Trump Sebut Uni Eropa Akan Biayai Pengiriman Senjata ke Ukraina, AS Cuan Besar
-
6 дней назад
1688 6 дней назад 3:18Italia Kepanasan! Kebijakan Trump disebut Pemalakan | OneNews Update
-
8 дней назад
5668 8 дней назад 3:34Pemimpin Eropa Kecam Tarif 30 Persen Trump terhadap Ekspor Uni Eropa | OneNews Update
-
8 дней назад
1886 8 дней назад 3:04Trump Umumkan Tarif 30% Bagi Uni Eropa dan Meksiko, Eropa Siapkan Balasan | OneNews Update
-
12 часов назад
577 12 часов назад 10:59Dampak Kesepakatan Prabowo-Trump di Tarif 19 Persen, Bisa Perkuat Pasar Dalam Negeri?
-
5 дней назад
1532 5 дней назад 6:29RI Kena Tarif Trump 19% - Eropa Siap Balas Tarif Trump
-
5 месяцев назад
2447 5 месяцев назад 3:04Efek Kontroversi Trump, Uni Eropa Siap-siap Hadapi Dampaknya | OneNews Update
-
3 месяца назад
12617 3 месяца назад 1:38Balas Trump! Uni Eropa Sepakat Balas Tarif 25% Untuk Produk AS
-
3 месяца назад
28447 3 месяца назад 6:20Uni Eropa Kecam Kebijakan Tarif Dagang Donald Trump: Pukulan Besar Bagi Perekonomian Global
-
5 дней назад
1793 5 дней назад 2:19Tarif Trump: Indonesia Pilih Negosiasi, Uni Eropa Ancam Balas
-
1 месяц назад
13371 1 месяц назад 2:02Negosiasi AS dan Uni Eropa Alot, Trump Naikkan Tarif Lagi
-
1 месяц назад
1121 1 месяц назад 5:30Trump Tetapkan Tarif 50% untuk Uni Eropa: Awal Perang Dagang Baru?
-
6 дней назад
233343 6 дней назад 8:22Trump Patok Tarif 19% Buat RI, Ekonom: Produk AS akan Banjiri Indonesia
-
3 месяца назад
17911 3 месяца назад 2:50Trump Anggap Tawaran Tarif Nol dari Uni Eropa Tidak Cukup