Hedonisme Kaum UMR dan Ilusi Gaya Hidup Bagai Anak Dirut Pertamina. скачать в хорошем качестве

Hedonisme Kaum UMR dan Ilusi Gaya Hidup Bagai Anak Dirut Pertamina.

Fenomena adu gengsi dan haus validasi Makin hari terasa semakin nyata teman-teman ,pamer kekayaan dan kemewahan yang awalnya hanya dilakukan oleh artis dan influencer lama-lama menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh hampir semua lapisan masyarakat konoha. Kelas menengah ke bawah, yang gajinya setara UMR, mulai berlomba-lomba hidup seperti kelas atas. Padahal, bukan karena gajinya naik. Bukan karena biaya hidup makin ringan. Tapi karena godaan untuk "terlihat hidup enak", Lebih besar daripada kebutuhan hidup itu sendiri. Pamer kekayaan, pamer kesuksesan, pamer perubahan hidup sudah menjadi aturan tidak tertulis di sosial media seolah ketika lu tidak menunjukkan semua itu berarti ada yang salah dalam hidup lu. Gaji UMR, tapi bergaya layaknya anak mentri yang baru turun dari jet pribadi. Jam tangan mewah, sepatu branded, gadget terbaru, obrolan yang sulit dicerna masyarakat bawah, dan berbagai simbol & gimmick kemewahan lain yang rasanya hampir mustahil digapai oleh mayoritas masyarakat dengan gaji yang “seikhlasnya”. Tentu ini tidak akan jadi masalah ketika kemampuan lu berada di atas, atau minimal setara dengan gengsi lu, artinya lu bisa memanjakan hasrat gengsi lu tanpa menimbulkan masalah di masa mendatang. Tapi dengan maraknya kebiasaan adu gengsi yang dilakukan serempak di semua lapisan masyarakat termasuk kelas menengah ke bawah, Yang jadi pertanyaan adalah, Apakah mereka benar-benar kaya?