У нас вы можете посмотреть бесплатно Mayat di Sungai Puger Ternyata Korban Pembunuhan, Sepupu Jadi Tersangka - Radar Jember или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
JEMBER - Warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di aliran sungai pada Kamis (14/8) lalu. Sosok tersebut belakangan diketahui bernama Abdul Rohim, warga Desa Puger Wetan. Polisi memastikan, korban bukan meninggal wajar, melainkan tewas akibat pengeroyokan usai pesta minuman keras. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan. Saat itu, tubuh Abdul Rohim tersangkut di sela-sela perahu dalam kondisi tertelungkup tanpa pakaian. Pemandangan itu sontak membuat heboh warga sekitar, hingga laporan segera diteruskan ke pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma menyebut, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat sejumlah kejanggalan. Luka-luka pada tubuh korban tidak sesuai dengan peristiwa tenggelam. “Dari situ, penyelidikan kami mengerucut pada adanya tindak pidana pembunuhan,” jelasnya, Rabu (20/8). Hasil penyelidikan mengarah pada dua nama, yakni Suparmanto dan Muhammad Nur. Keduanya ditangkap polisi dan kini berstatus tersangka. Ironisnya, salah satu pelaku, Muhammad Nur, ternyata masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan korban. “Ya, Muhammad Nur ini sepupu korban sendiri. Bahkan awalnya dia berusaha menutupi perbuatannya dengan cara berpura-pura melaporkan korban hilang ke Polsek setempat,” ungkap Angga. Menurutnya, laporan itu dilakukan pada hari yang sama ketika korban ditemukan. Bahkan, tersangka datang ke polsek bersama ibu korban. Seolah-olah menunjukkan kepedulian, padahal di balik itu menyimpan jejak keterlibatan dalam kematian Abdul Rohim. “Saat itu ia datang bersama ibunya korban dan Suparmanto yang juga kini menjadi tersangka,” tambah Angga. Meski dua pelaku sudah diamankan, polisi belum mau berspekulasi mengenai motif di balik pengeroyokan sadis tersebut. Dugaan sementara, peristiwa itu bermula saat pesta miras yang berakhir cekcok. “Namun, untuk motif detailnya masih kami dalami,” kata Angga. Pihaknya menegaskan masih akan melakukan pendalaman, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang turut serta dalam pengeroyokan. Sejumlah saksi tambahan juga sudah masuk dalam daftar pemeriksaan untuk mengungkap kronologi penuh peristiwa tragis tersebut. “Kami akan sampaikan hasil lengkapnya setelah pemeriksaan lanjutan,” pungkas Angga. ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jurnalis : M. Adhi Surya Video : M. Adhi Surya Voice Over : Viona Alvioniza Editor : Rifki ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Langganan selalu koran Jawa Pos Radar Jember. . Dapatkan update informasi terbaru dan teraktual di Website : https://radarjember.jawapos.com/ Instagram : / radarjember.id Tik-Tok : / radarjember_id Facebook : / jawaposradarjember.id Twitter : / radarjember_id E-mail : https://mail.google.com/mail/u/0/?vie... . Jangan lupa Follow, Like, Coment, Share dan Subscribe! #jember #beritaterbaru