У нас вы можете посмотреть бесплатно Lurah Nyentrik di Jambi, Tunggangi Kuda ke Tempat Kerja или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
JAMBI28TV, KOTA JAMBI - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk melapor ke kantor polisi terdekat. Langkah ini bertujuan sebagai upaya preventif guna mencegah tindak kriminal selama periode mudik. "Kami mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk menginformasikan kepada kepolisian setempat jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini agar kami dapat mengatur patroli dan memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga," ujar Jenderal Sigit saat memberikan keterangan pers di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). Kapolri juga menegaskan bahwa Polri telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan mudik tahun ini. Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan akan bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. "Kami berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Pemerintah dan seluruh pihak terkait telah menyusun strategi agar masyarakat dapat mudik tanpa kendala berarti," lanjutnya. Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow dan one way pada jalur-jalur utama selama arus mudik berlangsung. Langkah ini diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan dan memastikan kelancaran perjalanan. "Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025. Oleh karena itu, penerapan contraflow akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari H-4 atau H-5 sebelum Lebaran. Kami akan terus memantau jumlah kendaraan yang melintas untuk menyesuaikan kebijakan rekayasa lalu lintas yang paling efektif," jelas Irjen Agus. Selain itu, Polri juga memberikan opsi bagi masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang berharganya ke kantor polisi setempat selama mudik sebagai langkah tambahan dalam menjaga keamanan. Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang tanpa harus khawatir akan keamanan rumah yang ditinggalkan. Polri juga mengimbau agar warga tetap berhati-hati di perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Reporter: Tim