У нас вы можете посмотреть бесплатно Tangisan Palsu Briptu Rizka saat Brigadir Esco Ditemukan Tewas, Dulu Tak Dicari saat Hilang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Briptu Rizka, istri dari almarhum Brigadir Esco ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan suaminya. Penetapan itu dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Mohammad Kholid pada Jumat (19/9). Saat jenazah pertama kali ditemukan pada Agustus lalu, istri dari Brigadir Esco dilaporkan menangis hingga pingsan. Namun yang membuat janggal dalam kasus ini adalah, sang istri tidak pernah melaporkan bahwa Brigadir Esco sempat hilang dalam beberapa waktu. Hal itu yang kemudian membuat Briptu Rizka diduga kuat menjadi tersangka pembunuhan suaminya. Adapun dari pihak keluarga Brigadir Esco sendiri mendesak agar Briptu Rizka atau menantu mereka dihukum seberat-beratnya. Ayah korban yaitu Samsul Herawadi dalam keterangannya, Sabtu (20/9), menduga ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus kematian tak wajar Brigadir Esco. Menurut pendapat Samsul, ia meyakini bahwa kasus pembunuhan ini tidak dilakukan oleh menantunya seorang diri. Ia meyakini ada pihak luar yang terlibat, oleh karena itu ia meminta agar tersangka pembunuhan bisa diadili seberat-beratnya. Samsul menyebut dengan terlibatnya istri Brigadir Esco dalam kasus ini, muncul dugaan bahwa pembunuhan dilakukan secara berencana. Lebih lanjut pihak keluarga meminta agar kepolisian dapat melakukan pengembangan terhadap orang-orang yang terlibat dalam aksi pembunuhan ini. (Tribun-Video.com) Program: Live Tribunnews Update Host: Putri Dwi Arrini Editor Video: Januar Imani Ramadhan Uploader: Alfin Wahyu Yulianto #pembunuhan #brigadiresco #esco