У нас вы можете посмотреть бесплатно Viral 2 Kru Bus Cekcok di Kab Madiun, Petugas Dishub Turun Tangan Melerai. Diduga Rebutan Penumpang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Video aksi cekcok antar sejumlah orang viral di media sosial. Peristiwa itu menyita perhatian para penduduk dunia maya. Dalam video berdurasi singkat, terdapat beberapa orang mencoba melerai kelompok, yang terlibat kericuhan. Bukannya mereda, konflik tersebut kian menjadi keras. Informasi yang dihimpun, video amatir telah beredar dan disaksikan ribuan netizen ternyata direkam oleh seorang penumpang, dari dalam bus. Perekam video juga menyebutkan bahwa kericuhan disebabkan karena rebutan penumpang. Bahkan, juga terekam kericuhan masih berlanjut. Hal itu terlihat dari lokasi kejadian yang ternyata lebih dari satu titik. Kasatgas Terminal Caruban Suharta Wahyu, membenarkan perihal aksi kericuhan itu. Menurutnya, konflik baku hantam terjadi pada Sabtu pagi (19/7/2025). “Memang salah satu lokasi kejadiannya benar di Terminal Caruban. Namun kami kurang tahu pasti, karena berlangsung sekejap dan langsung turun begitu saja,” ujar Suharta, ditemui di kantornya Senin (21/7/2025). Menurutnya, kelompok yang terlibat baku hantam adalah kru Bus Sugeng Rahayu, dengan kru Bus Ponorogo Jaya. Petugas Terminal Caruban pun juga berusaha mendinginkan suasana. “Kalau informasi yang kami dapat, mereka sudah ada tensi tinggi sejak dari Kota Madiun. Terus puncak keributannya di Terminal Caruban,” tuturnya. Dirinya mengaku, kericuhan itu baru terjadi pertama kali di Terminal Caruban. Meski demikian, keributan tidak sampai berujung ke laporan pihak kepolisian. “Didamaikan secara kekeluargaan. Tidak ada yang luka luka. Kami hanya bisa mendamaikan, dan memastikan tidak ada permasalahan. Kalau soal potongan video di lokasi lain dan kembali cekcok, Itu kami kurang tahu,yang jelas kami sudah mendamaikan di sini,” tegasnya. Pihaknya mengimbau kepada para armada bus, supaya mentaati peraturan lalu lintas, dengan harapan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. “Setiap armada bus harus masuk ke dalam terminal, baik ada atau tidak penumpang tetap masuk. Tujuannya nanti setiap ada jam masuk keluar bisa terkonfirmasi petugas,” pungkasnya. Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan! https://whatsapp.com/channel/0029VaUt... Video : Rekaman Warga Reporter : Febrianto Ramadani Editor Video : Ahmad Zaimul Haq WEBSITE: http://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline YOUTUBE / @tribunnewssurya #TribunnewsSURYA #hariansurya #suryaonline #jawatimur #jatim #madiun #kabupatenmadiun #terminal #cekcok #krubus #rebutanpenumpang