У нас вы можете посмотреть бесплатно Keluarga Polisi Tertabrak Kereta Api di Sragen Menangis Histeris, sang Anak Teriak Panggil Ayahnya или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jenazah Bripka Slamet Mulyono, korban tertabrak kereta api di Sragen tiba di Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/12/2020) sekira pukul 10.18 WIB. Isak tangis keluarga pun pecah saat mobil ambulans pembawa jenazah korban tiba. Tangis histeris istri dan anak laki-laki almarhum tak dapat dibendung ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka. Peti jenazah almarhum langsung diletakkan di ruang tamu dengan diangkat sejumlah orang. Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. "Bapak..Bapak.. Bapak," terdengar ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka. Sang istri dan anak sempat harus ditenangkan perwakilan keluarga supaya mengikhlaskan kepergian almarhum. "Kamu laki-laki yang tabah. Ikhlaskan bapak, ya," ucap seorang perwakilan keluarga almarhum. Tak berselang lama, jenazah almarhum langsung disalatkan di kompleks Aspol Beskalan sekira pukul 10.44 WIB. Sebelumnya diberitakan, mobil Polsek Kalijambe berisi dua anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB. Terpisah, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan bahwa akibat insiden itu, dua penumpang di dalamnya harus meregang nyawa dan Pelda Eka Budi hilang diduga terlempar ke sungai Cemoro. "Pelda Eka Budi diduga terlempar ke sungai Cemoro," jelasnya, Senin (14/12/2020). Dijelaskannya, mobil patroli itu tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api jalan Solo- Purwodadi KM 13. Diketahui mereka hendak melintasi rel kereta api dari Timur menuju ke Dukuh Siboto Desa Kalimacan. "Saat melintas dari arah Utara melaju sebuah kereta api Brantas menuju Selatan sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya. Mobil Patroli terseret kereta api kurang lebih 100 meter dan tepat berhenti di jembatan kereta diatas sungai Cemoro. "Saat di atas jembatan itu diduga anggota koramil terlempar kedalam sungai," katanya. Saat ini tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan Pelda Eka Budi yang diduda terpental ke dalam sungai cemoro. "Semoga korban segera ditemukan," katanya. (Tribun-video.com/Tribunsolo.com) Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Keluarga Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sragen Histeris, Anak Teriak : Bapak, Bapak, https://solo.tribunnews.com/2020/12/1.... Penulis: Adi Surya Samodra Editor: Aji Bramastra