У нас вы можете посмотреть бесплатно Wae Rebo Nenek Moyangnya dari Minang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Wae Rebo leluhurnya dari Minangkabau. Sampai kini mereka mengakui, orang Minang adalah nenek moyang mereka. Dulu, Wae Rebo berada di Kabupaten Manggarai. Ketika pemekaran, Kabupaten Manggarai menjadi tiga. Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Tengah. Wae rebo berada di Kabupaten Manggarai Tengah. Ibukotanya, Ruteng. Mencapai Wae Rebo harus melalui perjalanan panjang dan berliku. Butuh waktu sekitar tiga hingga empat jam dari Bandara Komodo di Labuanbajo melintasi Lembor – Borik hingga Dintor. Rute lain, Bandara Komodo di Labuanbajo – Ruteng – hingga Dintor. Dua rute perjalanan ini, sama parahnya. Jalurnya buruk. Jalannya rusak. Perjalanan tepat berada di pinggang perbukitan yang langsung berhadapan dengan bibir laut selatan Flores. Sesampai di Dintor yang berada di ketinggian sekitar 2 mdpl, perjalanan dilanjutkan ke Kampung Denge di ketinggian 500-an mdpl. Jika datang dari arah Borik harus belok kiri. Jika dari Ruteng, belok ke kanan. Butuh waktu sekitar 45 menit jika mengendarai mobil agar sampai ke daerah tertinggi yang bisa dicapai kendaraan bermotor. Blasius Monta dan keluarganya tinggal di Kampung Denge. Denge merupakan kampung terakhir sebelum naik ke Wae Rebo. Masyarakat Waerebo sudah ada yang bermukim di Denge, tapi sebagian besar ada di Kampung Kombo. Di tahun 1980-an, warga Denge menghibahkan tanah, sawah, ladang dan kebun untuk orang Waerebo yang mau turun. Kawasan yang dihibahkan tersebut kemudian diberi nama Kampung Kombo. Blasius Monta bercerita, Masyarakat Wae Rebo meyakini secara turun temurun, leluhurnya berasal dari Minangkabau. Terlihat raut antusias masyarakat setempat, ketika rombongan kami memperkenalkan diri sebagai orang Minangkabau. * #firdausabie #waerebo #minangkabau #perjalananJurnalistik #bangsa #bahasadaerah