У нас вы можете посмотреть бесплатно Tanggul Laut Kalibaru‼️ Benteng Raksasa Jakarta yang Kini Jadi Tempat Wisata или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Dulu, kawasan pesisir Kalibaru di Jakarta Utara langganan banjir rob. Tapi kini, berdiri kokoh sebuah tanggul laut raksasa yang bukan hanya melindungi, tapi juga memberi ruang baru bagi warga untuk berwisata. Di video ini, WAN Ani Channel mengajak Anda menyusuri Tanggul Laut Kalibaru—bagian penting dari program raksasa NCICD (National Capital Integrated Coastal Development). Kami bahas sejarahnya, teknologinya, fungsinya, hingga bagaimana warga memanfaatkannya sebagai ruang publik. Cerita dari Tanah: Pak Rohim, warga yang dulu rumahnya selalu terendam, kini bisa menikmati sore bersama cucunya di atas tanggul yang dulu hanya mimpi. Proyek yang dibangun “diam-diam” ini, bisa jadi penentu nasib Jakarta ke depan. Apakah ini solusi permanen? Simak selengkapnya hanya di WAN Ani Channel. WAN Ani Channel – Jejak Pembangunan, Napas Alam. Jangan lupa like, komentar, dan subscribe untuk terus mendukung konten edukatif tentang pembangunan dan alam Indonesia! #TanggulKalibaru #NCICD #JakartaRob #WANAniChannel #PembangunanIndonesia #WisataJakarta #TanggulLaut tanggul laut kalibaru, ncicd jakarta, tanggul laut jakarta, banjir rob jakarta, wisata kalibaru, pembangunan jakarta utara, tanggul laut raksasa, tanggul rob, jakarta tenggelam, proyek strategis nasional, psn jakarta, wan ani channel, pembangunan indonesia, infrastruktur jakarta, wisata pesisir jakarta Video ini diproduksi oleh WAN ANI Channel semata-mata untuk tujuan edukasi, informasi, dan dokumentasi publik. Narasi dalam video ditulis dan dibacakan secara orisinal oleh tim kami. Cuplikan visual yang digunakan berasal dari berbagai sumber, disunting secara transformatif (diberi konteks dan nilai baru), serta digunakan secara terbatas (kurang dari 10 detik) sesuai prinsip fair use/fair dealing untuk keperluan pendidikan dan komentar. Beberapa bagian konten juga memuat foto ilustrasi serta dokumentasi yang telah kami edit guna memperkuat penjelasan narasi. Kami tidak mengklaim kepemilikan atas footage asli. Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh pemilik aslinya. Bila terdapat keberatan atau pertanyaan, silakan hubungi kami melalui email resmi WAN ANI Channel untuk klarifikasi. Copyright © 2025 WAN ANI Channel