JAMAAH BERTANYA SYEKH SITI JENAR SESAT ATAU BENAR WALI ALLAH GUS MUKHLASON ROSYID TERBARU скачать в хорошем качестве

JAMAAH BERTANYA SYEKH SITI JENAR SESAT ATAU BENAR WALI ALLAH GUS MUKHLASON ROSYID TERBARU

🔥 JAMAAH BERTANYA: SYEKH SITI JENAR SESAT ATAU WALI ALLAH? | GUS MUKHLASON ROSYID 🔥 📌 Benarkah Syekh Siti Jenar sesat atau justru seorang wali Allah? 📌 Mengapa ajaran Syekh Siti Jenar sering dianggap kontroversial? 📌 Bagaimana pandangan tasawuf tentang konsep ‘manunggaling kawula gusti’? 📌 Apakah ajaran Syekh Siti Jenar bertentangan dengan Islam atau justru bagian dari makrifat? 💡 Simak kajian mendalam dari Gus Mukhlason Rosyid mengenai sejarah, ajaran, dan kontroversi Syekh Siti Jenar! 📖 DALIL AL-QUR’AN & HADITS TENTANG KEIMANAN DAN KEWALIAN 📖 Surah Yunus Ayat 62-63 "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." 📖 Surah Al-Kahfi Ayat 65-66 "Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." 📖 Hadits Nabi ﷺ (HR. Bukhari & Muslim) "Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan perang terhadapnya." 📖 Hadits Nabi ﷺ (HR. Tirmidzi) "Orang yang paling dekat dengan Allah adalah mereka yang memahami dan mengamalkan ilmunya dengan ikhlas." 📌 SIAPAKAH SYEKH SITI JENAR? 🔹 Seorang sufi kontroversial yang hidup di masa Walisongo. 🔹 Dikenal dengan konsep ‘manunggaling kawula gusti’, yang sering disalahpahami. 🔹 Ajarannya sering dianggap bertentangan dengan syariat Islam yang diajarkan oleh Walisongo. 🔹 Dituduh menyebarkan pemahaman yang dianggap membahayakan umat Islam saat itu. 📖 Apakah benar ajaran Syekh Siti Jenar sesat atau justru memiliki makna mendalam yang perlu dipahami dengan ilmu hakikat? 📌 KONTROVERSI AJARAN SYEKH SITI JENAR 🔹 1. Konsep ‘Manunggaling Kawula Gusti’ ✔️ Pemahaman ini sering disalahartikan sebagai penyatuan manusia dengan Tuhan. ✔️ Dalam hakikat tasawuf, ini lebih kepada ‘fana’ (melebur dalam kehendak Allah), bukan menjadi Tuhan. 📖 Surah Al-Baqarah Ayat 156 "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali." 🔹 2. Tidak Mengutamakan Syariat? ✔️ Beberapa sumber menyebutkan bahwa ajarannya dianggap tidak mengikuti syariat Islam secara zahir. ✔️ Namun dalam tasawuf, syariat adalah pondasi sebelum mencapai tarekat, hakikat, dan makrifat. 📖 Surah Al-Jumu’ah Ayat 2 "Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah." 🔹 3. Hukuman Mati oleh Walisongo ✔️ Sejarah mencatat bahwa Syekh Siti Jenar dijatuhi hukuman oleh Walisongo karena ajarannya dianggap menyimpang. ✔️ Namun ada versi lain yang menyebutkan bahwa ajaran beliau sebenarnya lebih kepada makrifat yang sulit dipahami oleh masyarakat awam. 📖 Surah Al-Maidah Ayat 100 "Katakanlah: Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu. Maka bertakwalah kepada Allah, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu beruntung." 🎯 MENGAPA VIDEO INI HARUS ANDA TONTON? ✔️ Mengupas sejarah Syekh Siti Jenar dari berbagai perspektif. ✔️ Menjelaskan hakikat ajarannya berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadits. ✔️ Membedakan antara pemahaman syariat dan makrifat dalam Islam. ✔️ Dibawakan oleh Gus Mukhlason Rosyid dengan kajian mendalam. 🔔 Jangan lupa LIKE, KOMEN, dan SHARE agar semakin banyak orang mendapatkan manfaat dari video ini! ✅ SUBSCRIBE dan aktifkan LONCENG NOTIFIKASI agar tidak ketinggalan ceramah terbaru dari Gus Mukhlason Rosyid! #GusMukhlasonRosyid #SyekhSitiJenar #WaliAllah #Tasawuf #HakikatIslam #KajianIslam #Makrifat #ManunggalingKawulaGusti #KajianTasawuf Gus Mukhlason Rosyid - Bimbingan Ilmu Tasawwuf Oleh Gus Mukhlason Rosyid Di Ponpes Miftakhul Ulum Jaya Baru Di Selenggarakan Pada Setiap Hari Sabtu Ba'da Isya' Beralamatkan Dsn. Glonggongan Ds. Sumbertebu Kec. Bangsal Kab. Mojokerto Jawa Timur, Jika Ada Pertanyaan Hubungi Whatsapp : 0856-3282-561 Telepon : 0821-4129-5309