У нас вы можете посмотреть бесплатно Parmalim Semakin Di Depan • Kenalilah leluhurmu! Tidak ada filosofi makan Babi dalam adat Batak • или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Video by Haryanto Napitupulu Secara KRISTEN ada juga PETUNJUK larangan makan Babi di Alkitab. PERJANJIAN LAMA : Silahkan baca di Imamat 11 : 7-8! Memang tertulis Babi hutan tapi di Alkitab bahasa Inggris tertulis Swine, yang artinya segala jenis perBabi2an. Imamat 11 konteks jelas mengenai hewani yang di ciptakan halal/clean/bersih dan haram/unclean/kotor. PERJANJIAN BARU : Kita lihat pandangan Yesus terhadap Babi. Ketika Yesus memberi makan 5,000 orang dengan roti dan ikan. Yesus meminta muridNya menyimpan sisanya, karena memang makanan. Bukan pelit tapi memberi contoh hemat. Lalu di kasus lain, Yesus mengusir roh jahat dan memindahkannya ke kawanan Babi sekitar 2,000 ekor. Dan Babi2 itu dibiarkan mati di jurang, karena memang BABI BUKAN MAKANAN. Mari kita hitung2an jaman sekarang. Harga Babi +/- Rp.2jt X 2,000 ekor = Rp.4 Milyar, Yesus buang2 duit hehehe... Sampai sekarang umat Yahudi tetap tidak ada ajaran makan Babi, hukum makan Yahudi adalah Kosher dan Trefah. Jadi tidak ada perbedaan pencernaan antara umat Yahudi, Islam, Parmalim dan Kristen. Secara SAINS/ILMU PENGETAHUAN : Babi adalah pemulung alam, pemakan segala tugasnya bersih2 lingkungan. Babi tidak punya kelenjar keringat jadi racun tetap terperangkap di badannya. Makan Babi selain kolesterol, sarang cacing, parasit dsb adalah penyebab utama inflamasi/peradangan.