У нас вы можете посмотреть бесплатно Setengah Tahun Ini (Originally by Hindia) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Setengah tahun, bahkan lebih. Kita belajar banyak hal dalam satu tekanan yang sama. Belajar menyimak hidup sambil menyikapi kesendirian. Mengorbankan perasaan demi kesehatan. Belajar bermaafan tanpa pertemuan. Memahami perpisahan sebagai bagian dari kehidupan. Mengikhlaskan kegembiraan bagi sebagian yang bisa bertahan. Kita sama-sama dipaksa keadaan. Semua mengganti cara tatap muka. Masing-masing berhadapan, namun lewat jaringan —virtualan. Setengah tahun yang entah sampai kapan. Baskara merangkum sebagian besar yang menjadi memori. Mencipta kaleidoskop dari materi yang ramai di sorot. Menulis kembali kisah-kisah yang menghiasi pandemi. Politik, sosial, ekonomi, dan printilan lain yang lebih bermakna bagi dirinya sendiri. Agresi dari sebagian penggemar musik cadas yang geramnya sampai ke bass. Menyerang perspektif yang muncul dari obrolan di konser musik. Tak semua orang tahu, tapi baginya penting tuk diabadikan dalam sebuah lagu. Menjadi lebih hidup dalam berkas ingatan. Setengah Tahun Ini yang lahir dari pandemi. Membatasi ruang dan waktu dan mengenang hal yang tak kan terlupakan oleh semua orang. Bahwa ada masanya di mana kita sama-sama patuh dan menerima. Mendoakan para korban yang berguguran dan petugas kesehatan yang berada di garda depan. Mengenang kepergian dari duka yang dirasakan semua orang. Bung Glen dan cinta dalamnya yang semua rasa. Serta kehilangan-kehilangan lain yang tak akan pernah kita duga sebelumnya. Membuat setengah tahun ini terasa selamanya. Beberapa hal di lagu ini saya lalui. Bagaimana menjalani fase kembali ke fitri yang terikat pada koneksi 4G. Merubah yang biasa dari sebelumnya. Juga perihal asmara. Bagaimana menyikapi patah hati di kala pandemi. Menghadapi banyak memori sendiri. Menerima rasa sakit dan mencoba sembuh dengan meyakini canggih tubuh. Hingga menemukan semesta baru yang dihidupi dari pelajaran yang lalu. Tak hanya itu, pekerjaan tak beraturan, pendidikan diliburkan, kreatifitas dihantam kenyataan yang butuh makan. Serta problematik lainnya. Setengah tahun ini, bahkan entah sampai kapan. Yakinlah, kita hebat atas apa yang kita perbuat. Semoga semua mendapat ketenangan, meskipun kadang memaksa Tuhan sebab bisnis jeblok hilang penghasilan. Meyakini semua yang sirna akan kembali lagi. Saya dan kalian yang ingin selamat dari masa ini. Bersahabat dengan bayangan sendiri. Menarilah dengan bayangan sendiri. _ Temukan saya di lain sosial media! / adhabuyung / kiarakelana / adha-buyung / adhabuyung