У нас вы можете посмотреть бесплатно ®️🔴 UPDATE❗TANDA ALAM SEBELUM PAKUBUWANA XIII MANGKAT, INI PROSESI PEMAKAMAN RAJA KERATON SOLO или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Pakubuwono XIII (PB XIII) pada Minggu (2/11/2025) masih menyisakan cerita, terutama bagi adiknya, KGPH Surya Wicaksana. Pria yang akrab disapa Gusti Neno ini bercerita, tanda alam muncul sebelum keturunan dinasti Mataram Islam itu mangkat. Sebuah pohon tua besar tumbang di Pesanggrahan Langenharjo, tempat peristirahatan dibangun Pakubuwono IX pada 1870 untuk semedi dalam rangka bermeditasi. Pesanggrahan Langenharjo terdapat di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Lokasinya 10 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Keraton Solo. Berdiri di tepi sungai (utara Sungai Bengawan Solo), Pesanggrahan Langenharjo dikelilingi oleh pohon-pohon besar membuat hijau kompleks area yang terdiri dari beberapa bangunan. Gusti Neno kepada Tribunnews mengungkapkan, pohon yang tumbang itu adalah pohon jambu mete. "Jadi pada 31 Oktober 2025 beberapa hari lalu, pohon itu tumbang saat hujan deras dan angin kencang. Menimpa bangunan semi permanen di dekat pendopo pesanggrahan," ujarnya pada Minggu siang. Lantas, meninggalnya Sinuhun PB XIII pada Minggu pagi memunculkan desas desus di tengah masyarakat. Termasuk tak sedikit yang menyebut tumbangnya pohon besar di Pesanggrahan Langenharjo adalah sinyal duka kehilangan sang raja. "Dan memang biasanya di Pesanggrahan Langenharjo segala hal terkait alam itu memberikan semacam perlambang atau sinyal atau sasmita (tanda)," jelasnya. "Iya apa tidaknya (kebenaran) itu tergantung masing-masing individu yang melihat lambang-lambang alam tersebut." Persiapan prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta di Makam Raja-raja Imogiri, Bantul, DIY terus dipersiapkan. Dikutip dari Tribunnews, Abdi Dalem Surakarta yang bertugas sebagai juru kunci mulai mempersiapkan keranda hingga baju adat untuk pemakaman Raja Kasunanan Sihunuh Pakubuwana XIII. Baju adat hingga keranda yang akan digunakan dalam prosesi pemakaman tersebut ternyata sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hal itu disampaikan oleh Abdi Dalem Kanjengan Bupati Juru Kunci Surakarta Suradal pada Minggu (2/11). Baju adat hingga keranda yang sudah berusia ratusan tahun itu hingga saat ini masih disimpan dan dirawat. Suradal mengatakan keranda yang akan digunakan sudah ada sejak Pakubuwono I wafat. Sedangkan untuk baju adat seragam sudah ada sekitar 1755. "Itu sudah peninggalan turun temurun. Untuk keranda sudah ada sejak PB I (meninggal dunia), kalau baju seragam sudah ada sekitar 1755," ucapnya saat ditemui di Dalem Bupati Juru Kunci Makam Keraton Surakarta, Minggu (2/11/2025). Sebelum dibawa naik menuju kompleks pemakaman raja, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Kagungan Dalem Pajimatan. Jenazah PB XIII kemudian akan dibawa naik menyusuri ratusan anak tangga menuju peristiwahatan terakhirnya di puncak kompleks pemakaman. #raja #keraton #solo #sinuhun #pakubuwono #tutup #usia #dimakamkan #imogiri #bantul #beritaartis #beritaartisterbaruhariinidiindonesia #beritaartishariini #beritaartisindonesia #beritaartisterkiniindonesia #hotseleb #gosip #gosipceria #gosipartisindonesiahariiniyangterbaru #MataLokalMenjangkauIndonesia Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/ Simak Video Viral lainnya https://pontianak.tribunnews.com/topi... Program: - Host: - Editor Video: Tito Ramadhani Uploader: - Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLd... Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Follow us: Instagram: / tribunsingkawangofficial Facebook: / tribunsingkawangupdate Twitter: / tribunpontianak TikTok: / tribunsingkawang Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.