У нас вы можете посмотреть бесплатно KKN DI KLUNGKUNG, MAHASISWA UHN SUGRIWA DIMINTA EDUKASI PROGRAM PRIORITAS KEMASYARAKATAN или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
SEMARAPURA, UHNSUGRIWA-Mahasiswa Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar diharapkan ikut mengedukasi masyarakat sekaligus berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program prioritas kemasyarakatan di Klungkung. Demikian harapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, S.Pd., MM dalam sambutannya, saat membuka secara resmi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UHN Sugriwa di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (14/6). Bupati Suwirta menerangkan ada beberapa program yang dimaksud. Pertama pengelolaan sampah. Seperti diketahui Pemkab Klungkung memiliki program Tempat Olahan Sampah di Sumbernya (TOSS). "Klungkung terkenal dengan TOSS nya. Saya berharap agar adik-adik membantu masyarakat di Klungkung untuk diberikan edukasi," ungkapnya. Kemudian kawasan tanpa rokok (KTR). Berbicara tanpa rokok, kata bupati asal Nusa Ceningan itu, memang bukan hal yang terlalu seksi. Namun demikian, Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli KTR se-Indonesia tersebut menegaskan merupakan kewajiban pihaknya selaku pemerintah untuk mengatur hal itu. Demikian juga soal vaksinasi, Program interpreneur masuk desa, Hidroponik masuk desa, dan sebagainya. Suwirta juga mengajak untuk memegang spirit Gema Santi. Dengan salam itu, ia mengajak untuk menyuarakan kedamaian. Selain itu, Gema Santi merupakan akronim Gerakan Santun dan Inovatif. "Ini tidak bisa dilakukan sendiri. Tapi bersama-sama," tandasnya. Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si berterima kasih kepada Bupati Suwirta karena telah menerima para mahasiswa untuk KKN di 'Gumi Serombotan'. Ia menyilakan bupati, perbekel, hingga bendesa adat agar memberdayakan para mahasiswa guna melaksanakan program kemasyarakatan. "Silakan anak-anak kita ini diberdayakan. Sehingga mereka bisa mengamalkan ilmu yang didapat di kampus untuk berpartisipasi memajukan masyarakat," ungkapnya. Rektor juga mengatakan momentum ini sangat penting bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman. Sehingga ilmu yang didapat di bangku kuliah bisa diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat. "Saya harap adik-adik mahasiswa agar menjaga diri, tingkah laku, dan sopan santun di tempat KKN. Jalin kerja sama yang baik dengan desa dan masyarakat. Demikian juga dosen pembimbing agar senantiasa mengawasi dan mengarahkan anak-anak kita," harap pejabat yang juga Ketua PHDI Bali ini. Sementara itu, Ketua LPPM UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag menyampaikan, KKN ke-2 UHN I Gusti Bagus Sugriwa melibatkan 550 mahasiswa. Kegiatan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. "Mereka ditempatkan di 40 lokasi, yakni desa dan kelurahan dengan masing-masing lokasi ada 13-15 mahasiswa," jelasnya. Pembukaan juga dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA; Wakil Rektor III, Dr. Drs. Ida Bagus Candrawan, M.Ag; Dekan Fakultas Dharma Acarya Dr. Drs. I Made Redana, M.Si; Dekan Fakultas Brahma Widya, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag; dan Dekan Fakultas Dharma Duta, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag. Demikian juga Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H serta Korpus Pusdokhumas, Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag., M.Fil.H. dan lainnya. Sebagian pejabat dan peserta juga hadir secara daring mengingat protokol kesehatan. Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan Pemkab Klungkung. Kemudian saling bertukar cinderamata antara bupati dan rektor. (sas/nya)