 
                                У нас вы можете посмотреть бесплатно Rumahnya Dibedah Personel Polsek Salam Babaris, Sumarsih, Janda 76 Tahun Ini Meneteskan Air Mata или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sumarsih (76) seorang janda asal Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin akhirnya meneteskan air mata saat rumahnya dibongkar belasan personel Polsek Salam Babaris bersama puluhan warga. Jumat, (09/07/2021). Sumarsih (76) merupakan seorang janda yang telah ditinggal meninggal oleh sang suami pada 2007 lalu. Selain menjanda, Nenek tua 76 tahun ini juga memiliki keterbatasan fisik yakni tidak dapat berjalan sendiri, gangguan penglihatan dan sedikit pendengaran. Hingga saat ini, nenek Sumarsih sudah tidak dapat bekerja. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti makan dan minum, pihaknya hanya bisa mengharapkan uluran tangan dari tetangganya. Menindaklanjuti informasi ini, Banjarmasinpost.co.id mencoba menyelusuri dengan mendatangi kediaman Sumarsih (76) yang berada di Desa Pantai Cabe tepatnya di Blok Banyuwangi. Di lokasi, personel Polsek Salam Babaris dipimpin Kapolsek, Iptu Indra Wahyu Wibowo bersama Kepala Desa Pantai Cabe dan warga sedang melaksanakan bedah rumah milik nenek Sumarsih. Kepala Desa Pantai Cabe, Riyono Maret saat ditemui Banjarmasinpost.co.id membenarkan bahwa nenek Sumarsih merupakan janda yang kehidupannya sangat memprihatinkan. "Pertama-tama saya mewakili masyarakat Desa Pantai Cabe berterima kasih kepada jajaran kepolisian Polsek Salam Babaris yang telah turun langsung membantu nenek Sumarsih bedah rumahnya," jelasnya. Riyono mengatakan keberadaan nenek ini memang benar bahwa selain memiliki keterbatasan fisik juga untuk biaya kehidupan sehari-hari hanya menunggu uluran tangan dari para tetangga. "Alhamdulliah setelah kita berkordinasi dengan pihak Polsek Salam Babaris disambut baik oleh Kapolsek dan langsung turun ke lokasi untuk survey dan yang bersangkutan layak untuk dibantu," jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Salam Babaris, Iptu Indra Wahyu Wibowo saat ditemui mengatakan awalnya kita mendapat laporan dari anggota Bhabinkamtibs Desa Pantai cabek kemudian laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan melaksanakan survey ke Lapangan. "Setelah saya terima laporan dari Bahbinkamtibams, saya langsung berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa dan mengumpulkan anggota untuk mengetuk hati mereka dan Alhamdulillah hari ini nenek Sumarsih akhirnya kita bantu," jelasnya. Iptu Indra mengatakan bantuan yang berikan adalah bedah rumah total serta pengadaan barang untuk isi rumahnya. "Bedah rumah ini kita berinama Bedah Rumah Presisi dalam rangka mendukung program besar Kapolri," jelasnya. Ia mengatakan program bedah rumah ini memang yang kedua kalinya dilaksanakan. "Sudah dua rumah warga kita bedah di dua desa, tinggal empat desa lagi. Jadi mohon doa dan dukungan semoga bedah Rumah ini berjalan dengan baik dan menjadi berkah bagi yang mendapatkannya," harapnya.(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene) #BedahRumah #PolsekSalamBabaris #Rantau