У нас вы можете посмотреть бесплатно Mengupas Syair Burdah: Pujian atau Kesyirikan? или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Bayangkan... Nabi yang paling mulia, yang paling kita cintai, justru melarang umatnya memuji beliau secara berlebihan. “Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani berlebih-lebihan dalam memuji Isa bin Maryam.” (HR. Bukhari dan Muslim) Di balik hadis mulia ini, tersimpan peringatan yang sangat dalam tentang bahaya ghuluw (berlebih-lebihan) dalam memuji Rasulullah ﷺ — hingga bisa menjerumuskan seseorang ke dalam kesyirikan tanpa disadari. Dalam video ini, Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah akan membahas syair Burdah, salah satu karya pujian terkenal kepada Nabi ﷺ yang ternyata mengandung pujian melampaui batas, bahkan berpotensi syirik. Beliau akan menjelaskan: Apa batas pujian yang dibolehkan kepada Rasulullah ﷺ Contoh pujian yang berdasarkan dalil Al-Qur’an dan Sunnah Mengapa sebagian bentuk pujian justru bisa menggeser tauhid Bagaimana cara mencintai Nabi ﷺ dengan benar dan diridhai Allah Cintai Rasulullah ﷺ dengan cara yang benar — sebagaimana beliau sendiri ajarkan: dengan ketaatan, ittiba’ (mengikuti sunnah), dan menjaga kemurnian tauhid hanya untuk Allah. Semoga video ini menjadi pengingat agar cinta kita kepada Rasulullah ﷺ tetap lurus, murni, dan sesuai tuntunan beliau.