У нас вы можете посмотреть бесплатно WASPADA❗KEBIASAAN INI DAPAT MEMBAWA MALAPETAKA DALAM RUMAH TANGGA или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
WASPADA❗KEBIASAAN INI DAPAT MEMBAWA MALAPETAKA DALAM RUMAH TANGGA Banyak kebiasaan dalam rumah tangga yang, menurut ajaran Islam, dapat memicu malapetaka atau kerusakan jika tidak segera diperbaiki. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali terlihat sepele, tetapi dapat mengikis fondasi pernikahan dan mendatangkan murka Allah. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membawa malapetaka dalam rumah tangga Islam: 1. Kurangnya komunikasi yang baik Sikap saling menghina: Ucapan yang kasar, merendahkan, atau menghina pasangan akan menyakiti hati dan merusak rasa saling menghormati. Sikap acuh tak acuh: Mengabaikan perasaan dan kebutuhan pasangan dapat menimbulkan perasaan tidak dihargai dan kesepian. Tidak saling mendengarkan: Komunikasi yang sehat melibatkan saling mendengarkan dengan penuh perhatian dan pengertian, bukan sekadar berbicara. 2. Keegoisan dan tidak saling menghargai Egoisme yang berlebihan: Menempatkan kepentingan pribadi di atas segalanya, tanpa memedulikan pasangan, dapat merusak keharmonisan. Nusyuz (membangkang): Baik suami maupun istri yang membangkang terhadap perintah pasangannya—selama tidak bertentangan dengan syariat—dapat merusak rumah tangga. Tidak menghormati pasangan: Sikap tidak menghormati pasangan, baik di hadapan orang lain maupun di tempat pribadi, adalah bibit dari kehancuran rumah tangga. 3. Mencampuri urusan rumah tangga orang lain (Takhbib) Intervensi pihak ketiga: Melibatkan pihak luar secara berlebihan dalam masalah internal rumah tangga, seperti orang tua atau teman, dapat memperkeruh suasana. Merusak hubungan pasangan lain: Memengaruhi seseorang untuk membenci pasangannya adalah dosa besar. Pelaku yang melakukan takhbib (perbuatan merusak rumah tangga orang lain) diancam tidak akan masuk surga. 4. Mengabaikan tanggung jawab Suami tidak bertanggung jawab: Suami yang tidak menafkahi, melakukan kekerasan, atau tidak mendidik istri secara agama dapat membawa malapetaka. Istri tidak mengurus suami: Istri yang tidak menaati atau membangkang tanpa alasan yang dibenarkan syariat dapat menimbulkan masalah. Melupakan orang tua: Menelantarkan atau durhaka kepada orang tua adalah dosa yang dapat menghambat rezeki dalam rumah tangga. 5. Kurangnya iman dan takwa Jauh dari agama: Rumah tangga yang tidak didasari oleh ketaatan kepada Allah rentan terhadap godaan dan perselisihan. Berprasangka buruk: Sikap selalu berprasangka buruk terhadap pasangan akan menciptakan suasana tidak nyaman dan penuh curiga. Melakukan maksiat: Terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, seperti selingkuh atau berbohong, dapat mendatangkan musibah dan menghilangkan keberkahan. 6. Masuknya setan ke dalam rumah tangga Jin Dasim: Setan yang bertugas merusak hubungan rumah tangga, yang akan menggoda pasangan untuk berdebat dan memancing emosi. Godaan perceraian: Perceraian adalah hal yang paling disukai oleh setan, karena itu berarti misinya untuk memisahkan pasangan suami istri telah berhasil. Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk ini, serta memperkuat komunikasi, rasa saling menghargai, dan keimanan, adalah kunci untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah dalam Islam.