У нас вы можете посмотреть бесплатно TERKUAK! Pemilik Mobil Alphard yang Ditumpangi Brigadir RAT saat Akhiri Hidupnya di Mampang Prapatan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi mengungkap asal usul mobil Toyota Alphard yang ditumpangi anggota Satlantas Polresta Brigadir Ridhal Ali Tomi saat mengakhiri hidupnya. Brigadir Ridhal tewas dengan menembakkan diri ke pelipis hingga tembus dari kanan ke kiri. Dugaan bunuh diri itu dilakukan di dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah warga di Jalan Mampang Prapatan IV, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, mobil Alphard tersebut merupakan milik kerabat Brigadir Ridhal. "Mobil milik kerabat yang bersangkutan," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024). Ade menuturkan, kerabat korban tinggal di perumahan di tempat kejadian perkara (TKP). "Tinggal di alamat TKP," tutur dia. Dugaan sementara, Brigadir Ridhal nekat bunuh diri karena diduga memiliki masalah pribadi. "Dugaan (motif Brigadir Ridhal bunuh diri) masalah pribadi," kata Kapolres. Meski demikian, Ade menyebut pihak masih melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari istri dan keluarga korban. "Namun masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ujar Kapolres. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, salah satu barang bukti yang disita adalah senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter. Senjata itulah yang digunakan Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidupnya. "Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut berupa satu pucuk senjata api jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024). Selain senjata api, sambung Bintoro, polisi juga menemukan kartu identitas korban. "Dan juga kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," ujar Kasat Reskrim. Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan CCTV yang merekam peristiwa dugaan bunuh diri tersebut. "Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan, kami bisa menyimpulkan bahwa dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," ujar Bintoro. Diduga kuat bunuh diri Peristiwa itu terekam CCTV yang sekaligus menjadi bukti bahwa Brigadir Ridhal bukan korban pembunuhan. Dalam rekaman CCTV, saat waktu menunjukkan pukul 16.24 lewat lima detik, mobil Alphard masih terparkir dengan posisi ban depan miring ke kanan dan lampu rem belakang menyala. Sementara itu, situasi di sekitarnya tampak sepi. Terlihat satu mobil berwarna putih yang terparkir di garasi rumah warga. Pada pukul 16.24 lewat 37 detik waktu CCTV, terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari dalam mobil Alphard. Tak lama kemudian, Alphard tersebut berbelok arah ke kanan dan menabrak mobil putih di garasi rumah warga. Setelah itu, datang seseorang untuk melihat situasi. Namun, ia tampak terkejut saat mengecek ke mobil Alphard. Beberapa orang lalu silih berganti datang ke lokasi. Mereka terlihat panik dan berlarian. Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul TRAGEDI Alphard Berdarah, Terkuak Pemilik Mobil yang Ditumpangi Brigadir Ridhal Saat Bunuh Diri, https://jakarta.tribunnews.com/2024/0.... Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas