У нас вы можете посмотреть бесплатно Bisnis Kalkun Masih Jarang Pesaing! Peluang Emas di Peternakan Unggas или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Di sebuah desa di Bantul, ada seorang peternak bernama Johan Effendi. Tahun 2009, ia hanya iseng memelihara sepasang kalkun. Tidak disangka, ketika diiklankan, banyak orang yang tertarik membeli. Dari situlah perjalanannya sebagai peternak kalkun dimulai. Namun, jalan itu tidak mulus. Ratusan ekor kalkun pernah mati karena penyakit. Johan mengaku dulu belum paham ilmu karantina, belum tahu cara menjaga kesehatan, hingga sering merugi. Tapi bukannya menyerah, ia justru terus belajar dari kesalahan. Dari pasar tradisional, ia berburu berbagai jenis kalkun: bronze, white holland, royal palm, golden palm, hingga blue palm. Bahkan ada kalkun “abu” yang bobotnya bisa mencapai 10 kilo! Semua itu ia rawat dengan penuh ketekunan, meski sering harus berhadapan dengan tantangan penyakit yang mematikan. Seiring waktu, Johan menemukan cara: menjaga kebersihan kandang, rutin vaksin, hingga meramu pakan dari roti, ampas tahu, bekatul, dan hijauan seperti enceng gondok. Hasilnya, kalkun-kalkunnya tumbuh sehat dan pasarnya semakin luas, dari DOC, remaja, sampai indukan. Kini, Johan membuktikan bahwa usaha kalkun masih sangat prospektif. Kompetitornya sedikit, permintaan stabil, dan peluang pasar terbuka lebar. Perjalanan jatuh bangunnya menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kesabaran, beternak kalkun bisa menjadi ladang rezeki yang menjanjikan. 📞 Kontak Johan Effendi: 0857-2908-4461 ================================== Disclaimer: Sahabat Agrotek diharapkan berhati-hati sebelum bertransaksi dengan narasumber yang kami liput. Kami berupaya menghadirkan narasumber yang inspiratif dan terpercaya, namun tetap disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Agrotek tidak bertanggung jawab atas transaksi yang terjadi antara penonton dan narasumber. Keuntungan sepenuhnya milik Anda, begitu juga dengan risikonya. Social Media : / agricultureindonesia / agrotek.co.id / agrotek.co.id ================================== 📋𝙐𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙣𝙞𝙨 𝘼𝙣𝙙𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙞𝙥𝙪𝙩? isi form https://bit.ly/form-agrotek ☎️𝙆𝙤𝙣𝙩𝙖𝙠 𝘽𝙞𝙨𝙣𝙞𝙨 [email protected]