У нас вы можете посмотреть бесплатно GUA MARIA TRITIS Gunungkidul Tempat Bunda Perantara Wahyu: Panduan Lengkap Peziarah или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Halo sobat kedairohani... Semoga selalu dalam sukacita dan terberkati.. Kali ini kita jumpa kembali dalam video wisata Rohani atau ziarah ke Goa Maria Tritis Gunungkidul bersama Tim kami. Gua Maria Tritis ini sebenarnya memiliki nama asli Gua Maria Perantara Wahyu. Gua Maria Tritis ini sangat menarik, teman-teman… asli dari alam. Kalo di tempat lain mungkin dibuat, tapi gua maria Tritis lebih tepat disebut sebagai ditemukan. Dinding alaminya tersusun dari batuan kapur yang terkondisi dari aliran air dan kondisi alam yang sangat lama. Sampai saat ini masih loh terdapat Stalaktit dan Stalakmit-nya yang masih aktif tetesannya. Pada beberapa, tetesan air itu ditampung dalam beberapa wadah yang dapat diambil peziarah. Dan juga yang sangat luar biasa, guanya sangat besar. Kalau di banyak tempat lain kita hanya bisa berdoa di depan gua maria, disini kita berdoa di dalam gua. Bahkan misa kudus bersama banyak umat bisa dilaksanakan di dalam gua, misa kudus-nya jadi seperti di gereja besar yang alami. Di bagian luar gua, peziarah dapat melihat view jejeran perbukitan karst. Tak jauh dari Gua Maria, instalasi salib terpasang di salah satu bukit dan biasa digunakan sebagai tempat prosesi jalan salib. Teman-teman yang ingin mencapai tempat ini mudah kok untuk menemukannya. Gua maria Tritis berada dekat dengan wilayah Pantai gunung kidul, tepatnya di Jalur Lintas Selatan Jawa. Jadi, kalau ke Tritis jangan lupa pastikan juga mampir di salah satu atau beberapa pantainya gunungkidul ya. Teman-teman juga bisa mengakses lokasinya dari google Maps di link ini: https://goo.gl/maps/PQ33R9419tMuSNZs8 Menurut peta, Gua maria Tritis terletak di Jalan Sapto Sari, Dusun Bulu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih 55 km dari puat kota Kota Yogyakarta. Kalau teman-teman dari arah Yogyakarta, kita bisa mencapainya melalui jalur utama ke kota Wonosari maupun melalui jalur Imogori atau jalur Lintas Selatan Jawa. Kalau teman-teman dari arah Solo maupun Sukoharjo bisa masuk melalui jalur Cawas ataupun Weru untuk masuk ke kota Wonosari, dan bergabung dengan jalur masuk utama dari Yogyakarta. Teman-teman yang memilih jalur utama dari kota Wonosari ini, perjalanan masih akan menempuh jarak kira-kira 17km untuk sampai ke Gua Maria Tritis. Dari pusat kota ini, perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengikuti jalur utama ke Pantai Baron. Untuk yang belum hafal jalur, pastikan aktifkan GMap karena sebelum sampai perempatan jalur utama lintas Selatan menuju pintu masuk Pantai atau TPR Baron ada jalur alternatif ke kanan, yang jaraknya lebih dekat dari pada melalui perempatan tersebut. Di beberapa titik jalan, juga sudah terpasang rambu penunjuk arah Gua Maria Tritis. Namun, harus tetap jeli ya teman-teman, karena gua ini tidak berada di tepi jalan. Pengunjung masih harus berkendara melewati area perbukitan untuk sampai ke Gua Maria Tritis. Teman-teman, sebelum dijadikan tempat peribadatan, Gua Maria Tritis dianggap oleh beberapa orang sebagai tempat angker. Mengutip dari situs resmi Gua Maria Tritis dan situs Desa Giring, penggunaan gua Tritis sebagai tempat berdoa dimulai pada sekitar tahun 1970-an. Kisah berawal dari cerita seorang anak SD yang bernama Sanjaya Giring kepada Romo AL Hardjasudarma SJ yang saat itu bertugas di Paroki Wonosari. Anak itu menceritakan tentang adanya gua yang indah di dekat rumahnya. Setelah melihat lokasinya, Sang Romo pun kagum dan segera mengurus segala hal untuk menjadikan tempat tersebut sebagai tempat beribadah. Pada tahun 1977, patung Bunda Maria akhirnya diletakkan di gua Tritis. Gua Ini kemudian diberkati menjadi tempat ziarah umat Katolik bernama Gua Maria Tritis. Seiring berjalannya waktu, patung Bunda Maria di dalam Gua Tritis beberapa kali diganti. Termasuk pada tahun 1992, bersamaan dengan dibangunnya Stasi Jalan Salib. Pengelola gua maria tritis sedang giat dan terus meningkatkan fasilitas untuk para pengunjung atau peziarah. Terdapat area jalan salib, pendapa, parkir yang luas di beberapa titik, toilet dan lain-lain yang dapat mendukung kita melakukan peziarahan atau pun berdevosi kepada bunda Maria. Gua Maria Tritis bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk merenung dan mencari kedamaian. Banyak pengunjung yang datang untuk berdoa, mencari ketenangan, dan menikmati keindahan alam sekitar. Meskipun awalnya dikenal sebagai tempat yang angker, Gua Maria Tritis kini menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh umat Katolik dan wisatawan dari berbagai kalangan. Selamat Menonton dan Berkah Dalem