У нас вы можете посмотреть бесплатно Aktivis Greenpeace Iqbal Damanik Diteror Bangkai Ayam & Ancaman Imbas Kritisi Penanganan Banjir или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Manager Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace, Iqbal Damanik, mendapat ancaman teror dari orang tak dikenal pada Selasa (30/12). Teror tersebut berupa kiriman bangkai ayam yang disertai pesan bernada ancaman yang ditujukan kepada aktivis lingkungan tersebut. Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi Greenpeace, bangkai ayam itu ditemukan di teras rumah Iqbal pada Selasa pagi. Bahkan di bagian kaki bangkai ayam tersebut terikat plastik berisi secarik kertas dengan tulisan ancaman terhadap keselamatan dirinya dan keluarga. Pesan tersebut berisi peringatan agar Iqbal menjaga ucapan jika ingin keluarganya tetap aman. Dalam keterangannya, Iqbal mengaku sempat mendengar suara keras seperti benda jatuh di teras rumah sebelum bangkai ayam ditemukan. Sekira pukul 05.30 WIB, anggota keluarga mengetahui adanya bangkai ayam tersebut di depan rumah. Menyusul insiden itu, Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, angkat bicara dan menilai kiriman tersebut sebagai bentuk teror. Leonard menduga ancaman itu berkaitan dengan aktivitas Iqbal yang aktif mengampanyekan isu lingkungan, termasuk deforestasi di wilayah Sumatera. Ia juga menyoroti adanya kemiripan pola teror yang dialami sejumlah pemengaruh media sosial seperti DJ Donny dan Sherly Annavita. Pola tersebut dinilai sebagai upaya pembungkaman terhadap pihak-pihak yang kerap menyampaikan kritik. Sementara itu, Leonard menyebut terdapat indikasi teror yang dilakukan secara sistematis terhadap mereka yang belakangan vokal mengkritik kebijakan pemerintah. Kritik yang disampaikan Greenpeace, termasuk soal penanganan banjir di Sumatera, disebut lahir dari keprihatinan terhadap para korban. Menurut Greenpeace, banjir yang berulang tidak lepas dari persoalan deforestasi dan alih fungsi lahan yang berlangsung bertahun-tahun. Lantas, Greenpeace menegaskan bahwa aksi teror tersebut tidak akan menghentikan mereka untuk terus bersuara demi perlindungan lingkungan, keadilan iklim, HAM, dan demokrasi. (Tribun-Video.com) Program: Live Tribunnews Update Host: Anggraheni Widya Witari Editor Video: Januar Imani Ramadhan