У нас вы можете посмотреть бесплатно Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Brigadir RAT, Singgung Rekaman CCTV или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Brigadir Radhal Ali Tomi (RAT) diketahui menolak melakukan autopsi terhadap jenazah. Terkait penolakan tersebut, pihak Polres Metro Jakarta Selatan memberikan alasannya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dalam jumpa pers pada Senin (29/4/2024), menerangkan, keluarga menolak autopsi karena sudah melihat peristiwa berdasarkan hasil rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV yang didapat, terlihat Brigadir RAT sama sekali tidak keluar mobil seusai mengantar penghuni rumah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Tak hanya rekaman CCTV, keluarga juga telah menerima penjelasan dari pihak forensik. Seusai mendapat penjelasan tersebut, keluarga pun memilih tak melakukan autopsi pada jenazah Brigadir RAT. Untuk diketahui, Brigadir RAT tewas bunuh diri menggunakan senjata api jenis HS berkaliber sembilan milimeter di halaman rumah seorang pengusaha di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saat ditemukan, Brigadir RAT masih mengenakan sabuk pengaman dan bersimbah darah. Peristiwa ini pun membuat atap mobil Toyota Alphard yang jadi tempat Brigadir RAT mengakhiri hidupnya berlubang. Polres Metro Jakarta Selatan pun memutuskan menutup kasus ini. Meski begitu, motif Brigadir RAT mengakhiri hidupnya belum diketahui. (TribunVideo.com) Host: Fransisca Mawaski VP: Januar Imani #polisi #manado #sulawesiutara #polresjakartaselatan