Beijing Menangkap 'Warga Negara Tiongkok' Hingga di Luar Negeri: Laporan скачать в хорошем качестве

Beijing Menangkap 'Warga Negara Tiongkok' Hingga di Luar Negeri: Laporan

Apa yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok ketika ingin mendapatkan 'warga negara Tiongkok' di luar negeri, untuk kembali ke Tiongkok? Sebuah laporan baru mengatakan rezim bahkan akan bertindak lebih jauh, seperti penculikan. Menurut sebuah laporan baru, rezim Tiongkok menggunakan cara seperti penculikan untuk memulangkan 'warga negara Tiongkok' di luar negeri. Laporan tersebut berasal dari kelompok HAM, Safeguard Defenders, berjudul 'Operasi rahasia Tiongkok untuk memaksa 'buronan' di luar negeri kembali pulang.' Direktur kampanye Safeguard Defenders, Laura Harth, memberi tahu NTD berapa banyak orang yang menjadi korban operasi ini. Jadi, siapakah yang berisiko? Dan bagaimana tepatnya Tiongkok mendefinisikan istilah "warga negara Tiongkok?" Laporan tersebut merinci beberapa kasus tertentu. Pada 2017, warga negara Kanada, Xiao Jianhua diculik dari apartemennya di Hong Kong. Sekelompok agen Beijing berpakaian preman memasuki gedungnya, segera, Xiao terlihat terikat di kursi roda dengan kepala tertutup selimut, kemudian didorong ke dalam sebuah kendaraan. Dia tidak pernah terlihat lagi sejak itu. Partai Komunis Tiongkok, atau PKT, juga diketahui menggunakan cara-cara lain. Menurut hukum internasional, metode ini dianggap ilegal. Namun dalam kerangka kerja hukum komunis Tiongkok, hal itu dianggap sah. Harth mengatakan banyak negara mungkin masih tidak menyadari bahwa Tiongkok menggunakan metode seperti itu. Ini, saat semakin banyak orang Tiongkok yang mencoba keluar dari Tiongkok. Harth mengatakan data PBB menunjukkan bahwa sejak Xi Jinping berkuasa pada 2012 hingga 2020, jumlah pengungsi Tiongkok telah meningkat 700% secara global. Sumber tautan terkait: https://www.theepochtimes.com/a-globa... https://asia.nikkei.com/Politics/Thou... ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok) Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/27904614... Terhubung dengan kami di Facebook ☛   / ntdindonesia   Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛   / indonesia_ntd   Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛    / ntdkehidupan   Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #penculikan #warganegarationgkok #pembangkangtiongkok #pembangkang #kritikusrezimtiongkok #cina #china #tiongkok #pkt #partaikomunistiongkok #ilegal #ancamanrezimtiongkok #suaka