• ClipSaver
ClipSaver
Русские видео
  • Смешные видео
  • Приколы
  • Обзоры
  • Новости
  • Тесты
  • Спорт
  • Любовь
  • Музыка
  • Разное
Сейчас в тренде
  • Фейгин лайф
  • Три кота
  • Самвел адамян
  • А4 ютуб
  • скачать бит
  • гитара с нуля
Иностранные видео
  • Funny Babies
  • Funny Sports
  • Funny Animals
  • Funny Pranks
  • Funny Magic
  • Funny Vines
  • Funny Virals
  • Funny K-Pop

Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan скачать в хорошем качестве

Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan 2 года назад

скачать видео

скачать mp3

скачать mp4

поделиться

телефон с камерой

телефон с видео

бесплатно

загрузить,

Не удается загрузить Youtube-плеер. Проверьте блокировку Youtube в вашей сети.
Повторяем попытку...
Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan
  • Поделиться ВК
  • Поделиться в ОК
  •  
  •  


Скачать видео с ютуб по ссылке или смотреть без блокировок на сайте: Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan в качестве 4k

У нас вы можете посмотреть бесплатно Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:

  • Информация по загрузке:

Скачать mp3 с ютуба отдельным файлом. Бесплатный рингтон Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan в формате MP3:


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Ibu Korban Diduga Dianiaya Paspampres Ungkap Percakapan Terakhir dengan Anaknya: Saya Enggak Tahan

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral kasus yang melibatkan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diduga menganiaya dan menculik warga Aceh yang tinggal di Jakarta. Dikutip dari YouTube Kompas TV, pelaku sempat berbicara dengan ibu korban melalui telepon, Minggu 27 Agustus 2023. Praka RM, sang pelaku diduga menganiaya Imam Masykur dengan sengaja hingga videonya viral di media sosial. Ibu korban, Fauziah mengatakan pada 12 Agustus, Imam sempat bertelepon padanya. Ia menceritakan kondisi sang anak yang diculik dan dianiaya. Pelaku menculik dan menganiaya korban untuk mendapatkan uang Rp 50 juta. Pelaku disebut mengirim video penganiayaan pada ibu korban. "Nelpon bilang sudah ditangkap, suruh kirim duit 50 juta untuk tebusan. Habis itu dikirim video," kata Fauziah. "Baru jelang berapa menit telepon ke ibu, sama juga bilang 'Mamak kirim duit saya dipukul enggak tahan lagi kirim duit 50 juta'," tambahnya menirukan sang anak. Tak berapa lama dari pengiriman video tersebut, Imam kembali menelepon. Namun Fauziah mengatakan dirinya benar-benar tak ada uang. Imam disebut meminta sang ibu agar meminta uang pada orang lain karena sudah tak kuat dipukuli. "Minta ke orang-orang saya dipukul berat." Fauziah juga sempat berbincang dengan pelaku di telepon yang mengancam untuk membuang jenazah Imam. "Saya nelpon anak saya si korban yang angkat tersangka dia bilang kalau sayang ke anak kirim duit 50 juta, iya saya kirim tapi anak saya jangan dipukul lagi saya usahan duit saya kirim, 'Kirim cepat-cepat kalau enggak anak ibu saya kirim saya buang ke sungai," kata Fauziah. Atas tindakan tersebut, Fauziah mengatakan minta keadilan agar pelaku dihukum yang adil. "Keadilan seadil-adilnya mana dia sudah memeperlakukan anak ibu." Sementara itu, menanggapi kasus tersebut, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada mengatakan Praka RM sudah diamankan. Ia mengatakan Praka RM sudah berada di Polisi Militer Kodam Jayakarta untuk dilakukan penyelidikan. "Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," ujar Rafael saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/8/2023). Menurutnya, kasus yang melibatkaan anggotanya itu saat ini sedang ditangani oleh Pomdam Jaya. Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan itu awalnya beredar melalui media sosial Instagram. Dalam unggahan di media sosial, korban disebut bernama Imam Masykur (25). Dia disebut tewas dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Aceh. Dalam narasi unggahan yang beredar, Imam disebut sempat diculik oleh terduga pelaku Praka RM sebelum akhirnya dianiaya hingga tewas.(*) Host : Mei Sada Sirait Video Editor : Salim Maula Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Korban yang Tewas Diduga Dianiaya Paspampres Sempat Telepon ke Ibu: Mamak Saya Enggak Tahan Lagi, https://wow.tribunnews.com/2023/08/28.... Penulis: Tiffany Marantika Dewi Editor: Elfan Fajar Nugroho

Comments

Контактный email для правообладателей: [email protected] © 2017 - 2025

Отказ от ответственности - Disclaimer Правообладателям - DMCA Условия использования сайта - TOS



Карта сайта 1 Карта сайта 2 Карта сайта 3 Карта сайта 4 Карта сайта 5