Скачать с ютуб Gaya Filsafat Nietzsche - 01 - A. Setyo Wibowo в хорошем качестве

Gaya Filsafat Nietzsche - 01 - A. Setyo Wibowo

Friedrich Wilhelm Nietzsche 15 October 1844 – 25 August 1900 Nietzsche adalah filsuf, penyair komposer musik dan filolog klasik. Ia menulis buku-buku yang mengritik agama, moralitas, modernitas, filsafat dan sains. Tulisannya luar biasa tertata, penuh metafora, ironi dan aforisme. Beberapa kata kunci untuk pemikirannya: Kematian Tuhan, Perspektivisme, Ubermensch (Manusia yang melampaui), The Eternal Recurrence of the Same (Kekembalian yang Sama secara Abadi), dan Will to Power (Kehendak Kuasa). ldenya berpusat pada Ja-Sagen (Mengatakan lya pada Kehidupan). Nama tengan Nietzshe adalah Wilhelm (ayahnya memberikan nama itu karena saat kelahirannya bersamaan dengan ulang tahun ke 49 Raja Prussia Frederick William IV). Namun Nietzsche akan membuang nama tengah tersebut Nietzsche adalah anak pertama dari Karl Ludwig Nietzsche (1813-1849), seorang pendeta Lutheran yang saleh, yang menikahi Franziska Oehler (1825-1897). Mereka menikah tahun 1843 (Karl berusia 30 tahun, Fraziska berusia 17 tahun). Setahun kemudian lahirlah Nietzsche. Setelah itu dua adik lahir juga; seorang perempuan yang dinamai Elisabeth Forster-Nietzsche (1846) dan seorang adik lelaki bernama Ludiwg Joseph Nietzsche (1848) Ayah Nietzsche meninggal karena penyakit yang menyerang otak (tahun 1849) ketika Nietzsche baru berusia 5 tahun. Adik lelakinya juga meninggal tahun 1850 karena sakit. Ayah Nietzsche digambarkan sebagai seorang lelaki penuh bakat dan dedikasi. Seorang pendeta Lutheran yang agak "mistik" dan pandai bermain piano (bekat yang akan menurun pada Nietzsche anaknya). Menurut cerita, sejak kecil Nietzsche sudah mendengar bagaimana ayahnya bermain piano. Dan ingatan masa kecil itu akan mengiringinya sepanjang hldupnya. Ibu Nietzsche yang masih sangat muda diceritakan agak "tomboy" den memang sangat cantlk — sehingga pada saat pertemuan pertama, Karl Ludwig yang formal dan sudah bekerja sebagai pendeta langsung terkesima padanya. Saat Nietzsche lahir tanggal 15 Oktober 1844 (hail ulang tahun ke-49 Raja Prussia Friedrich Wilhelm) maka Karl memberikan nama Wilhelm pada anaknya. Ayah Nietzsche pernah bertemu dengan Raja ini sekali waktu, den bahkan ia berani bermimpi bahwa barangkali ia punya kesempatan untuk menjadi pendeta lstana. Dukungan: https://bit.ly/pustakamatahari Katalog Video YT Pustaka Matahari: https://bit.ly/Katalog_Video_YTPustak... Spotify : https://open.spotify.com/playlist/3qV...