У нас вы можете посмотреть бесплатно KISAH PENGEMBALA KERBAU SELAMATKAN WANITA DIHUTAN YANG MEMBERINYA KEAJAIBAN BESAR или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Catur adalah seorang pemuda berusia dua puluh tiga tahun yang hidupnya jauh dari kata beruntung. Sehari-hari ia hanya bekerja sebagai penggembala kerbau milik seorang juragan kaya di desanya. Dari pagi buta hingga menjelang malam, pekerjaannya hanya menggiring kerbau keluar kandang, membawanya ke ladang atau ke tepi hutan untuk mencari rumput, lalu mengawasinya supaya tidak hilang atau dimakan binatang buas. Upah yang ia terima sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk membeli beras sebulan penuh. Hidupnya dijalani dengan penuh kesabaran, meski sering kali hatinya sesak. Di desanya, ia kerap dipandang sebelah mata. Banyak pemuda sebaya yang sudah bekerja di kota, pulang membawa motor baru, pakaian bagus, bahkan bisa memanjakan orang tua mereka. Sedangkan Catur? Pulang dengan kaki berdebu, baju penuh lumpur, dan tubuh letih karena seharian di ladang. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah gubuk reyot di pinggir desa. Ayahnya sudah lama meninggal, sejak Catur masih kecil. Sejak itu, ibunya berjuang sendirian membesarkan Catur. Sekarang, di usia senja, ibunya sering sakit-sakitan. Batuknya tak kunjung sembuh, tubuhnya kurus, dan nafasnya sering terengah-engah. Catur tahu, ibunya butuh perawatan, tapi uang untuk berobat saja ia tak punya. Setiap kali pulang dari menggembala, Catur selalu disambut ibunya yang duduk di kursi bambu. Wajah ibunya penuh keriput, tapi tatapan matanya masih hangat. “Capek, Nak?” tanya ibunya hampir setiap sore. “Enggak, Bu. Biasa saja,” jawab Catur, meski sebenarnya tubuhnya remuk rasanya. Ia tidak mau menambah beban pikiran ibunya dengan mengeluh. Di malam hari, mereka hanya makan dengan lauk seadanya. Kadang hanya nasi dengan garam, atau sayur singkong rebus. Kalau beruntung, tetangga ada yang memberi ikan asin. Meski sederhana, Catur selalu berusaha menghibur ibunya, agar tidak merasa sedih. Namun, jauh di dalam hatinya, Catur sering menangis diam-diam. Ia merasa tidak berguna. Melihat ibunya sakit, sementara dirinya hanya bisa memberi makan ala kadarnya. Ia ingin sekali membahagiakan ibunya, memberikan kehidupan layak, rumah yang layak, dan makanan enak setiap hari. Tapi semua itu terasa mustahil baginya. Semoga cerita ini menghibur , dukung trus channel ini agar trus berkembang dan menyajikan kisah kisah menarik,haru,sedih,bahagia,inspiratif,dan lainnya. #kisahnyata #kisahinspiratif #ceritainspirasikehidupan #ceritainspirasi #harimau #harimaubenggala #harimaujawa #harimaumalaya #harimauputih #harimausumatera #harimauselatan #harimauutara #ceritainspirasi