Begini Kronologis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung | C&R скачать в хорошем качестве

Begini Kronologis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung | C&R

Serangan bom bunuh diri terjadi ketika anggota Polsek Astanaanyar tengah melakukan apel pagi. Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, sekitar pukul 08:20 WIB anggota Polsek Astana Anyar sedang apel pagi. Saat itulah, tiba tiba seorang laki-laki tak dikenal datang sambil mengacung-ngacungkan senjata tajam. Laki laki itu menerobos barisan polisi, hingga membuat para anggota polisi mencoba menyelamatkan diri. Berselang tak lama,terdengar ledakan bom yang langsung menewaskan pelaku. Selain itu, seorang personil kepolisian juga ikut meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka luka. Dihimpun dari berbagai sumber, identitas pelaku bom bunuh diri mulai terungkap. Diduga pelaku yang tewas dengan tubuh berceceran merupakan pemain lama dalam aksi terorisme.Pelaku berinisial AS itu adalah mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung. AS tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah. AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom pada Maret 2017.Ia baru bebas dari penjara pada 14 Maret 202, setelah sempat mendekam di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sehari-hari, AS menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo. Ledakan bom bunuh diri ini mengakibatkan sejumlah kerusakan di Polsek Astana Anyar. Dalam sejumlah foto dan rekaman video amatir yang beredar, tampak sejumlah kerusakan seperti plafon jebol. Sepeda motor yang dinaiki pelaku bom bunuh diri sebelum melakukan aksinya di Mapolsek Astana Anyar terparkir di sekitar lokasi. Di pelat nomor depan ditempel selembar kertas putih dengan tulisan mencolok. Motor jenis Suzuki Shogun warna biru itu di pelat nomor depan bertuliskan "KUHP Hukum Syirik/Kafir. Perangi Para Penegak Hukum Setan QS : 9 : 29". #ceknricek #bombunuhdiri #bom #astanaanyar #bandung #terrorism