У нас вы можете посмотреть бесплатно Perbakin Bantah Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Anggotanya или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Perbakin Bantah Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Anggotanya Sebuah unggahan berisi informasi mengenai orang yang menyerang Mabes Polri disebut merupakan anggota dari Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) beredar di media sosial pada Kamis (1/4/2021). Disebutkan juga bahwa aksi terorisme yang terjadi di Mabes Polri tersebut termasuk tindakan yang gagal total. Dari penjelasan Anggota Badan Penasihat PB Perbakin Bambang Soesatyo, informasi tersebut tidak benar. Seorang pengguna Facebook bernama Ray Ray mengunggah status terkait aksi penembakan yang dilakukan oleh terduga teroris Zakiah Aini (ZA). Ia menyebutkan, terduga teroris Zakiah Aini merupakan anggota Perbakin. Anggota Badan Penasihat PB Perbakin Bambang Soesatyo mengatakan, bahwa terduga teroris yang menyerang Mabes Polri yang identitasnya beredar di media sosial bukanlah anggota Perbakin. Sebelumnya, sejumlah netizen mengunggah foto wajah dan foto kartu tanda anggota (KTA) Perbakin berwarna kuning yang mengatasnamakan Zakiah Aini (ZA). Pada foto kartu tersebut, tertulis informasi pemilik kartu, seperti nama, nomor registrasi, tempat tanggal lahir, pekerjaan, dan alamat. Menurutnya, KTA Perbakin yang disebut milik terduga teroris dan beredar di media sosial tersebut bukanlah KTA Perbakin. Sebab, jika dicermati, KTA itu tidak sesuai dengan standar baku KTA resmi yang dikeluarkan oleh Perbakin. Bamsoet mengungkapkan, ada beberapa kriteria dari KTA resmi yang dikeluarkan Perbakin yakni Perbakin hanya menyantumkan tiga kode, yakni Tembak Sasaran (TS), Tembak Reaksi (TR), dan Berburu (B). Adapun ketiga kode tersebut menunjukkan spesifikasi keahlian menembak yang dimiliki anggota Perbakin. Sementara, KTA Perbakin yang beredar di media sosial tertulis spesifikasi Basis Shooting Club. Bamsoet mengungkapkan, Basis Shooting Club tidak lagi tercatat sebagai spesifikasi yang diakui di Pengprov Perbakin DKI Jakarta. Lantaran tertulis nomor registrasi pada KTA Perbakin yang disebut milik terduga teroris Zakiah Aini, Bamsoet mengungkapkan, nomor tersebut tidak terdaftar pada database Perbakin. Ia menambahkan, untuk menjadi anggota Perbakin diperlukan pelatihan dan rangkaian tes sebelum nantinya mendapatkan kartu sesuai keahliannya.