У нас вы можете посмотреть бесплатно Ambarawa Railway Mountain Tour - Blusukan di Bekas Jalur KA Yogyakarta-Ambarawa Part 10 END или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BLUSUKAN DI BEKAS JALUR KA YOGYAKARTA-MAGELANG-AMBARAWA PART 10 (TAMAT) Segmen Bedono - Ambarawa Setahun setelah NIS berhasil mengoperasikan Jalur KA Yogyakarta-Magelang, pada tanggal 1 November 1899 Direksi NIS memberitahu Menteri Urusan Jajahan bahwa NIS sudah siap untuk membangun jalur KA yang disyaratkan oleh Pemerintah Hindia Belanda yakni jalur KA Magelang-Willem I (Ambarawa). Pemerintah mengabulkan permohonan tersebut, Pemerintah akhirnya merubah/mengganti konsesi yang telah diberikan sebelumnya (Yogyakarta-Magelang) tertanggal 14 Oktober 1895 No. 7. Pemerintah selanjutnya mengeluarkan konsesi tertanggal 20 Desember 1900 No 5 dengan rute Yogyakarta-Willem I. Pembangunan jalur KA Yogyakarta-Magelang-Ambarawa dilakukan secara bertahap: 1. Magelang-Secang (14 km) diresmikan pada tanggal 3 Januari 1907; 2. Secang-Ambarawa (13 km) diresmikan pada tanggal 1 Juli 1907. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bekas jalur KA di segmen Bedono-Ambarawa (Willem I). Jalur KA di segmen seperti pepatah “Hidup Segan, Mati Tak Mau”. Dibilang jalur ini sudah nonaktif tapi sewaktu-waktu aktif jika ada yang mampu menyewa kereta wisata. Jaur KA dari Stasiun Bedono hingga Halte Jambu menurun cukup tajam tetapi sebaliknya menanjak cukup terjal. Maka dari itu, jalur segmen ini tetap menggunakan rel bergigi seperti jalur KA Gemawang-Bedono. Setelah beberapa tahun beroperasi, jalur KA Magelang-Secang-Bedono-Ambarawa ditutup secara bertahap yakni : 1. Mulai tanggal 1 Maret 1973 Jalur KA Magelang-Secang sepanjang 9 Km 2. Mulai tahun 1977 Jalur KA Secang-Bedono-Ambarawa sepanjang 27,5 Km Alasan dihentikan pengoperasian kereta di jalur ini adalah : a. Karena bencana alam, dibeberapa tiik dijumpai terjadi longsoran yang cukup parah sehingga rel menggantung; b. Kalah bersaing dengan moda angkutan jalan raya yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan. c. Setiap tahun pendapat di jalur ini selalu merugi sehingga tidak mampu untuk melakukan perawatan sarana dan prasarana. Link Sejarah Pembangunan jalur KA Jogja-Ambarawa : • Pembangunan Jalur KA Yogyakarta-Magelang-A... Link Blusukan di Bekas Jalur KA Jogja-Magelang-Ambarawa Part 1 : • Jalur Kereta Jogja Sleman - Blusukan di Be... Part 2 : • Halte Tempel di Sebuah Pasar - Blusukan di... Part 3 : • Muntilan jadi terminal - Blusukan di Bekas... Part 4 : • Blabak stasiun Kupat tahu - Blusukan di Be... Part 5 : • Mertoyudan Menjadi Stasiun Helm - Blusukan... Part 6 : • Stasiun-Stasiun di Kota Magelang - Blusuka... Part 7 : • Candi Umbul Tinggal Puing puing - Blusukan... Part 8 : • Candi Umbul Tinggal Puing puing - Blusukan... Part 9 : • Rel Bergigi Gemawang Bedono - Blusukan di ... Music Provided by Youtube Audio Library TV Drama Version 1 oleh Audionautix dilisensikan berdasarkan lisensi Creative Commons Attribution 4.0. https://creativecommons.org/licenses/... Artis: http://audionautix.com/ 00:00 Cuplikan dan intro 00:38 Pembuka 01:08 Peta lintas 01:26 Stasiun Bedono 02:46 KA Wisata 04:13 Rel Bergigi 04:34 KA Wisata 05:11 Jembatan Kali Getas 05:21 Awal jalur bergigi 05:53 Halte Jambu 07:01 Peta lintas 07:07 Sinyal masuk ABR 07:20 Bekas gudang 07:43 Stasiun Ambarawa 08:41 Rangkuman 09:06 Closing