У нас вы можете посмотреть бесплатно Perlindungan Bagi Tokoh-tokoh Terkemuka di Jepang Dipertanyakan, Pasca Insiden Penembakan Shinzo Abe или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden Penembakan terhadap eks Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzon Abe yang dilakukan Tetsuya Yamagami (41) pada Jumat (8/7/2022) siang kini masih menjadi perbincangan. Pasca kejadian, soal perlindungan bagi tokoh-tokoh terkemuka di Jepang pun dipertanyakan. Dikutip dari Kompas.com, sebagaimana dikabarkan penembakan terhadap Shinzo yang merupaka tokoh penting bagi Jepang ini lantas memunculkan pertanyaan dari publik. Hal ini soal keamanan bagi tokoh-tokoh penting dan terkemuka di negara yang dijuluki Negeri Sakura itu. Padahal, selama ini kekerasan politik dan kejahatan senjata sangat jarang terjadi di sana. Diketahui, para pejabat tinggi di Jepang acapkali bepergian dengan rincian keamanan sederhana. Fokus utama keamanan lebih pada ancaman fisik langsung daripada dilindungi oleh personel bersenjata lengkap. Bila meninjau insiden penembakan terhadap Abe, pelaku penembakan berjarak sekitar tiga meter dari belakang Abe. Saat itu Abe sedang berpidato untuk para kandidat dari Partai Demokrat Liberal (LDP) menjelang pemilihan majelis tinggi parlemen Jepang. Dalam hal ini, Departemen Kepolisian Prefektur Nara mengungkapkan bahwa permintaan keamanan di acara itu cukup mendadak. Ketika itu Abe hanya dilindungi oleh seorang petugas polisi khusus bersenjata dan beberapa petugas lokal lainnya. Namun, penembakan terhadap Abe sebagai situasi yang kecolongan. Pihak berwajib pun menuai kritikan dari berbagai pihak. Mantan detektif polisi Jepang, Masazumi Nakajima menilai keamanan terhadap Abe sangat lemah. “Siapa pun bisa menyerangnya dari jarak itu. Saya pikir keamanannya agak terlalu lemah,” katanya. Sementara itu, seorang spesialis keamanan VIP, Koichi Ito, menerangkan seharusnya para tokoh penting dilindungi dari segala arah. Ia menganggap, keamanan bagi Abe tidak dilakukan sepenuhnya. “Jika hal semacam ini tidak dilakukan 100 persen, itu tidak bagus,” tukasnya. Dikatahui pembunuhan terhadap Abe merupakan insiden pertama dari seorang perdana menteri atau mantan perdana menteri Jepang sejak 1930-an. Sebelumnya, Mantan perdana menteri Saito Makoto dan Takahashi Korekiyo dibunuh pada 1936. Sementara itu, ada Perdana Menteri Tsuyoshi Inukai dibunuh pada 1932. (Tribun-Video.com/ Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shinzo Abe Meninggal usai Ditembak saat Berpidato, Keamanan Tokoh Jepang Dipertanyakan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/20.... Penulis : Danur Lambang Pristiandaru Editor : Danur Lambang Pristiandaru