У нас вы можете посмотреть бесплатно Peran Tentara dan Pola Pelaku Kerusuhan Demonstrasi di Jakarta | Bocor Alus Politik или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Catatan redaksi: Pada Senin, 8 September 2025, Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Brigadir Jenderal (Marinir) Freddy Ardianzah menyampaikan hak jawab soal tayangan Bocor Alus Politik. Menurut Freddy, tak ada tentara yang ditangkap atau dijemput oleh Pusat Polisi Militer TNI. “Berita yang beredar tak sesuai dengan kenyataan (hoaks),” kata Freddy. Freddy menjelaskan soal Mayor SS yang disebut ditangkap oleh anggota Brigade Mobil pada Kamis, 28 Agustus 2025. Ia mengatakan personel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI itu sedang memonitor unjuk rasa di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Mayor SS dan rekannya ikut berpindah ke arah Pejompongan. Mereka terpisah akibat asap gas air mata. Ketika Mayor SS duduk di atas motor, kata Freddy, personel Brigade Mobil membawa dia ke kendaraan taktis. “Terjadi kesalahpahaman antara personel Brimob dan Mayor SS yang berujung pada pengamanan sementara,” ujarnya. Menurut dia, SS menyebutkan pangkat dan menunjukkan surat tugasnya. Anggota Brimob lalu mengembalikan identitas SS dan mereka berjabat tangan. Freddy juga menyoroti soal pengakuan penyerang Markas Komando Brimob Cikeas yang mengaku diperintah anak anggota TNI untuk melakukan penyerangan. Ia menyebut pengakuan itu hanya rekayasa. “Kapolres Bogor menjelaskan bahwa tersangka M sengaja mencatut nama anak anggota TNI untuk menghindari jerat hukum dan mendapat perlindungan,” ujarnya. Menurut Freddy, tak ada bukti keterlibatan anak anggota TNI dan keluarganya dalam penyerangan tersebut. TNI pun tidak terlibat sama sekali dalam perencanaan atau penyerangan itu. “Aksi itu murni inisiatif tersangka setelah terprovokasi oleh pesan berantai, tanpa ada arahan atau perintah, dan dukungan dari pihak mana pun.” Pada Jumat, 12 September 2025, Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah mengirimkan hak jawab terkait tayangan ini. Dalam hak jawabnya, Freddy mempersoalkan deskripsi dalam tayangan ini yang menyatakan bahwa Tempo mendapatkan dokumen yang telah diverifikasi soal keterlibatan dalam demonstrasi menuntut pembubaran DPR yang berakhir rusuh. Kami juga menemukan sejumlah pola kerusuhan yang dikoordinasi dengan rapi. Freddy menilai konten ini telah mem-framing TNI sebagai dalang kerusuhan. Ia juga menilai pemberitaan ini tidak berimbang karena tidak memberikan ruang klarifikasi terlebih dahulu kepada TNI sebelum dipublikasikan dan berpotensi merusak nama baik institusi TNI sekaligus menimbulkan persepsi publik yang keliru. Terhadap hak jawab tersebut, redaksi Tempo memberikan tanggapan bahwa kami sudah menampilkan tanggapan dari TNI dalam tayangan tersebut. Dalam tayangan itu pun kami juga menyampaikan bahwa tidak ada keterlibatan TNI secara institusi dalam demonstrasi yang berujung kerusuhan. Kami juga mendapatkan dokumen yang kami verifikasi kepada penegak hukum dan juga melalui liputan yang sesuai dengan prosedur jurnalistik. Baca Majalah Tempo terbaru: https://www.tempo.co/mingguan Untuk berlangganan Tempo, klik di sini: https://s.id/ungkapfakta Majalah versi cetak di sini: https://linktr.ee/berlangganantempo TEMPO.CO - Tempo mendapatkan dokumen yang telah diverifikasi soal keterlibatan militer dalam demonstrasi menuntut pembubaran DPR yang berakhir rusuh. Kami juga menemukan sejumlah pola kerusuhan yang dikoordinasi dengan rapi. Apa motifnya? Official Website: https://www.tempo.co Perkaya perspektif Anda dengan Tempo Plus https://www.tempo.co/plus Kami lantangkan suara Anda, dukung kami dengan berlangganan TEMPO http://s.id/BERSAMABERANI