Tari Pepe' - Pepe' Baine / Pepe' - Pepe' Tulolo; Karya dan Hak cipta Sanggar Siradjuddin Gowa скачать в хорошем качестве

Tari Pepe' - Pepe' Baine / Pepe' - Pepe' Tulolo; Karya dan Hak cipta Sanggar Siradjuddin Gowa

Dance Pepe' in Makassarese language means fire, while Pepe-pepe means fire playing. The dance shows odd number of women dancers who brought fire on tourch while dancing & burning themselves Pepe' dalam bahasa Makassar artinya api, sedangkan Pepe' - Pepe' artinya bermain api. Baine / Tulolo artinya wanita/remaja. Jadi Tari Pepe' - Pepe' Baine artinya tari api yang dimainkan oleh wanita/remaja. Biasanya tarian ini dibawakan oleh pria dan dikenal dengan nama tari Pepe' Pepeka Ri Makka dan masih sering ditampilkan hingga saat ini. Tari Pepe'- Pepeka ri Makka muncul di kerajaan Gowa sekitar abad ke 17 dan di tampilkan sebagai media dakwah dalam penyebaran agama Islam yang terinspirasi dari kisah Nabi Ibrahim yang kebal terhadap api. Skitar tahun 1999  oleh Budayawan dan Seniman tari H.M. Siradjuddin Daeng Bantang tarian ini dikembangkan hingga bisa ditarikan oleh wanita/remaja dengan tema yang sama tapi dengan konsep gerakan dan musik iringan yang berbeda dari tari Pepe' Pepeka ri Makka yang dimainkan oleh pria.