Ps. Ivan Tanudjaja - Apa Saja Yang Kita Minta Kita Akan Memperolehnya скачать в хорошем качестве

Ps. Ivan Tanudjaja - Apa Saja Yang Kita Minta Kita Akan Memperolehnya

Tuhan tidak pernah memberikan hukum Taurat kepada manusia sebagai agenda utama, tetapi hukum Taurat merupakan sesuatu yang ditambahkan pada rencana utama Allah, yaitu kasih karunia. Allah mau manusia memiliki hubungan dengan Tuhan berdasarkan kasih karunia dan kebaikan Tuhan. Hukum Taurat ditambahkan untuk menunjukkan kepada manusia bahwa manusia melanggar. Dengan kata lain, hukum Taurat diberikan untuk menunjukkan betapa berdosanya manusia. Hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Di sini dikatakan bahwa hukum Taurat adalah penuntun atau pengawal bagi kita sampai kepada Kristus datang. Jadi konsepnya, idenya, di sini adalah menuntun kita kepada kedewasaan sampai Kristus datang. Tetapi setelah Kristus datang, setelah iman datang, kita tidak lagi di bawah pengawasan penuntun atau pengawal. Galatia 3:25-26 25Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. 26Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Kristus Yesus. Apakah ada perintah Tuhan di dalam perjanjian baru? 1 Yohanes 3:21-22 21Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, 22dan apa saja yang kita minta, kita memperoleh-Nya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Selanjutnya dikatakan: 1 Yohanes 3:23 23Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Jadi, Tuhan mau agar kita memperoleh segala sesuatunya dari Allah, kita harus menuruti perintah-Nya: percaya akan nama Yesus Kristus, dan saling mengasihi. 1 Yohanes 4:10 10Inilah kasih itu; Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Kalau kita senantiasa menyadari bahwa kita adalah orang yang dikasihi Tuhan, maka buahnya kita akan mengasihi Tuhan dan sesama. Dan ada janji Tuhan yang luar biasa: apapun yang kita minta, kita akan memperoleh-Nya dari pada-Nya.