У нас вы можете посмотреть бесплатно Penolak Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Gerakkan Pendemo Bayaran, Main SARA hingga Teroris или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
[ tw ] SURYA.co.id | JAKARTA - Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR menjadi sorotan pengamat. Meski memprediksi fit and propertes Komjen Listyo Sigit Prabowo yang akan dilakukan DPR pekan depan berjalan mulus, namun akan ada tantangan ketika Kabareskrim Polri nantinya menjabat Kapolri. Jika Listyo Sigit Prabowo nanti jadi Kapolri, akan muncul tiga penolak di tubuh Korps Bhayangkara tersebut. Hal itu diungkapkan oleh pengamat intelejen yang juga Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib. Menurut Ridlwan, penolak Listyo Sigit Prabowo akan menentang Kapolri. Mulai dari menggerakkan pendemo bayaran, main SARA hingga perlawanan teroris. Lantas, siapa sajakah tiga kelompok ini? Berikut analisa dari Ridlwan. "Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " ujar Ridlwan di Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Ia memaparkan, kelompok pertama adalah mereka yang cemas dengan rekan jejak bersih Komjen Listyo Sigit. "Ada yang khawatir kalau pak Sigit jadi Kapolri, karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya. Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu. "Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan. Kelompok kedua adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA (suku, agama, ras dan antargolongan). "Padahal walaupun Pak Sigit nonmuslim, beliau sangat dekat dengan tokoh tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan. Kelompok intoleran yang bermain SARA ini menurut Ridlwan berupaya mempengaruhi opini di media sosial. "Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu. Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh. "Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, " ujarnya. Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya. "Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada," katanya. Meskipun ada 3 kelompok penolak itu, Ridlwan menilai pencalonan Komjen Listyo Sigit bakal mulus dan lancar. "Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru, "ujar alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu. WEBSITE: http://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline #hariansurya #suryaonline #kapolri #lantik #idhamaziz #calontunggal #kabareskrim #dpr #fitpropertest #isis #mit #alikalora #ji #jemaahislamiyah #polisi #polri #polsek #polres #polresta #polda