"BEKAL TERBAIK MENJELANG AJAL". Oleh Al-Ustadz Ammi Nur Baits скачать в хорошем качестве

"BEKAL TERBAIK MENJELANG AJAL". Oleh Al-Ustadz Ammi Nur Baits

Menurut nasihat dari para ulama salaf, inti bekal terbaik menjelang kematian berporos pada tiga hal utama yang saling menguatkan: Pertama, tauhid yang murni — keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, tanpa mencampurnya dengan syirik, bid’ah, atau keyakinan yang merusak iman. Inilah pondasi yang paling dijaga para salaf, karena akhir kehidupan ditentukan oleh keadaan iman saat sakaratul maut. Kedua, amal saleh yang sesuai sunnah dan ikhlas — bukan sekadar banyak, tapi dikerjakan karena Allah semata dan mengikuti tuntunan Rasulullah ﷺ. Para salaf menekankan bahwa amal yang diterima adalah yang bersih dari riya’ dan sesuai syariat, karena amal yang menyimpang walau tampak indah akan tertolak. Ketiga, tobat yang tulus dan hati yang bersih — segera meninggalkan dosa, memperbaiki hubungan dengan Allah dan manusia, serta membersihkan hati dari dengki, sombong, atau cinta dunia berlebihan. Mereka memandang hati yang ikhlas, ridha, dan penuh harap kepada rahmat Allah sebagai penentu ketenangan saat menghadapi kematian. Ringkasnya, salaf melihat bekal terbaik itu adalah menghadap Allah dengan tauhid, sunnah, dan hati yang selamat, sehingga seseorang wafat dalam keadaan husnul khatimah dan mendapat ridha-Nya.