🔴LIVE: Viral Video Mahasiswa Tewas Dikeroyok Pria di Masjid Agung Sibolga, 3 Pelaku Diringkus скачать в хорошем качестве

🔴LIVE: Viral Video Mahasiswa Tewas Dikeroyok Pria di Masjid Agung Sibolga, 3 Pelaku Diringkus

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas dikeroyok sejumlah pria di area Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) dini hari. Arjuna yang berasal dari Kelurahan Kalangan, Tapanuli Tengah, sempat dilarikan warga ke RSUD Kota Sibolga, namun nahas nyawanya tak tertolong. Aksi pengeroyokan terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat korban diseret dan dipukuli oleh pelaku setelah menolak meninggalkan masjid, kepala Arjuna terbentur anak tangga dan diinjak berulang kali. Salah satu pelaku bahkan melempar korban dengan buah kelapa hingga mengalami luka parah. Tubuh korban ditinggalkan di pinggir jalan dan ditemukan beberapa jam kemudian oleh warga yang melintas. Berdasarkan keterangan saksi, korban hendak beristirahat di masjid, namun dilarang oleh pelaku ZP alias A (57) sehingga memicu konflik. Sementara itu, marbot masjid, Alwis Pasaribu, segera membawa korban ke rumah sakit setempat, namun Arjuna dinyatakan meninggal dunia. Keluarga korban, Rida Chaniago, meminta Polres Sibolga dan DPRD menuntaskan penyelidikan kasus ini. Beberapa pelaku sudah ditangkap, termasuk SS alias J yang juga diduga mencuri uang korban. Para tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang kekerasan bersama-sama, dengan tambahan Pasal 365 ayat (3) untuk pelaku. Selain itu, Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga menegaskan pihak masjid tidak terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut. (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA Seorang Musafir Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas, Pihak Masjid Bantah Terlibat, https://medan.tribunnews.com/news/176... Program: Live Tribunnews Update Host: Anggraheni Widya Witari Editor Video: Januar Imani Ramadhan Uploader: Indra Mahendra #pembunuhan #penganiayaan