Wanita tewas jatuh dari lantai 8 hotel - Part 1 скачать в хорошем качестве

Wanita tewas jatuh dari lantai 8 hotel - Part 1

BALIKPAPAN - Penghuni Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang wanita tewas diduga terjun dari lantai 8 pada Senin (24/6/2019) siang sekira pukul 11.30 Wita. Jasad diketahui bernama Feny Wijaya (30) yang tidak lain adalah putri dari pemilik hotel tersebut. Jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan lantaran menghantam tembok rumah kosong yang berada di bawah hotel. Informasi yang dihimpun bermula kecurigaan sang ibu korban yang tidak melihat keberadaan sang putrinya. Di mana kebiasaan sehari-hari Feny kerap memijat ibunya. "Berdasarkan hasil keterangan keluarga korban bahwa awalnya ibu mencari si korban, kebiasaan sehari-hari korban merawat ibunya dan bersih-bersih kamar. Korban tinggal di lantai 7 dan diduga terjatuh dari lantai 8 itu berdasarkan keterangan kelurga korban,"ungkap Kanit Jatanras Polres Balikpapan, Iptu Musjaya. Berdasarkan hasil olah TKP bahwa tubuh korban menimpa tembok sebuah bangunan yang tidak terpakai tepat di samping hotel yang masih menjadi bagian kawasan hotel."Kami lakukan olah TKP selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum,"ujarnya. Dugaan sementara korban terjatuh pada saat membersihkan kamar di lantai 8 hotel. Kendati demikian Polisi terus melakukan pendalaman."Keseharian korban tidak ada masalah dengan orang lain korban juga periang dengan teman-temannya. Dugaan sementara terjatuh namun masih kami terus dalami,"jelasnya. Sugiharto Wijaya (31) kakak korban menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia sempat bersih-bersih kamar."Adik saya ini tadi bantu di Vihara bersih-bersih terus dia juga janji kepada ibu saya mau pijat karena ibu saya sedang sakit,"ujarnya. Setelah melakukan kegiatan sehari-hari sekira pukul 09.30 wita , korban hilang entah ke mana."Setelah bersih bersih gak tahu ilang ke mana terus ibu saya telpon ke karyawan untuk cari di mana kemudian ditemukan di TKP,"katanya. Setelah kejadian pihaknya lalu menghubungi Kepolisian dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara. Dia menuturkan bahwa mendiang dikenal pribadi yang periang dan tidak pernah ada masalah dengan orang lain. "Selama ini tidak pernah ada masalah dengan orang lain, cuma kita tidak tahu namanya sudah kejadian tidak ada yang tahu. Entah itu kepleset atau apa kita tidak ada yang tahu. Terakhir memang lagi bersih-bersih Vihara yang berada di lantai 8 gedung Hotel,"bebernya. Saat ini pihaknya menyerahkan semua kepada Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Di mana saat ini dilakukan visum di RS Bhayangkara. "Kami masih tunggu hasil visum Rumah sakit,"timpal Musjaya. (yud)