У нас вы можете посмотреть бесплатно Pengakuan Santri Pesantren: Ulah Kakak Senior Membuatku Jadi Penyuka Sesama Jenis! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pengakuan Santri Pesantren: Ulah Kakak Senior Membuatku Jadi Penyuka Sesama Jenis! “Aku dulu dikirim ke pesantren biar jadi anak baik... tapi justru di sanalah hidupku berubah.” Inilah kisah nyata Malik, mantan santri berwajah tampan berusia 23 tahun, yang lima tahun lalu dikirim orang tuanya ke pesantren tradisional di Jawa Tengah agar akhlaknya membaik. Awalnya semua terlihat damai, sampai seorang kakak senior yang tampak saleh dan dihormati mulai mendekatinya dengan cara yang tak terduga. Sejak malam itu, hidup Malik tidak pernah sama lagi. Luka batin, trauma, dan rasa bersalah menghantui Malik hingga dewasa. Ia berjuang keras untuk menemukan kembali jati dirinya... namun takdir malah mempertemukannya dengan Alex, sahabat yang juga penyuka sesama jenis dan diam-diam menyimpan perasaan padanya. Kini Malik terjebak di persimpangan: antara menerima perasaan yang selama ini ia tolak, atau berusaha menjadi dirinya yang dulu — yang “normal” menurut pandangan dunia. Kisah ini bukan sekadar cerita tentang cinta... tapi tentang trauma, penerimaan, dan perjuangan untuk memaafkan diri sendiri. 🎧 Dengar sampai habis. Karena mungkin... di luar sana, ada banyak “Malik” lain yang juga sedang berjuang diam-diam. — 💬 Tulis pendapatmu di kolom komentar: Apakah Malik harus menerima dirinya apa adanya, atau tetap berjuang untuk berubah? ❤️ Jangan lupa tekan LIKE, SUBSCRIBE, dan nyalakan lonceng supaya kamu nggak ketinggalan kisah-kisah nyata penuh luka, cinta, dan harapan dari Opung SG Channel. 🎙️ Narasi emosional, kisah nyata, dan cerita panjang penuh makna — hanya di sini.