LOMBA PANTOMIM | SDN 1 GAGASARI KEC. GEBANG KAB. CIREBON скачать в хорошем качестве

LOMBA PANTOMIM | SDN 1 GAGASARI KEC. GEBANG KAB. CIREBON

Pagelaran Lomba Pantomim FL2SN Tingkat Kabupaten Cirebon Perwakilan Kecamatan Gebang SDN 1 Gagasari Tema : “TETAP SEMANGAT” (imajinasi anak tentang arti optimisme menyongsong “INDONESIA PULIH”) Judul : "SEMANGAT BERSEKOLAH" Peserta : 1. HAFIZ BRAMANTIO 2. HAZEEQ IBRAHIM Sinopsis : Di sebuah desa tinggallah dua orang sahabat yaitu Hazeeq & Hafiz. Mereka selalu pergi bersama kemanapun mereka pergi. Dari mulai berangkat sekolah hingga pulang sekolah pun mereka selalu bersama. Hingga pada suatu hari, mereka dikejutkan dengan dentuman alarm tanda bahwa hari sudah pagi. Walau masih terasa ngantuk, mereka harus tetap bersemangat untuk pergi ke sekolah. Setelah semua selesai, barulah mereka pergi berangkat ke sekolah. Seperti biasa, Hazeeq menunggu Hafiz datang. Mereka pergi dengan menggunakan sepeda yang dikendarai oleh Hafiz. Dalam perjalanan menuju sekolah, mereka berangkat dengan penuh semangat, bercengkerama & saling sapa teman yang lainnya. Setibanya di sekolah, mereka bergegas untuk belajar & mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Namun ketika waktu mengerjakan sudah hampir selesai, mereka mulai panik karena masih ada beberapa soal yang belum terjawab. Dengan penuh percaya diri & sikap pantang menyerah, akhirya mereka bisa mengerjakan soal tepat pada waktunya. Jam sekolah pun sudah selesai. Mereka bergegas untuk pulang bersama naik sepeda lagi. Dalam perjalanan menuju pulang, mereka dikejutkan dengan batu berukuran besar yang melintang di jalan. Tanpa bisa dihindari, mereka pun terjatuh. Beruntung mereka tidak mengalami luka cukup serius, karena Hafiz berkendara dengan sangat hati-hati. Hafiz mencoba bangkit & mengangkat batu tersebut untuk dipindahkan agar tidak membahayakan orang lain lagi. Namum ternyata dia tidak sanggup mengangkatnya sendiri karena beban batu yang cukup berat. Akhirnya mereka berdua bekerja sama mengangkat batu tersebut ke pinggir jalan. Setelah suka duka naik sepeda bersama, mereka kembali pulang dengan penuh rasa semangat untuk ke esokan harinya lagi.