У нас вы можете посмотреть бесплатно TUKANG BECAK BERILMU KEBAL INI SELAMATKAN PEMILIK WARUNG WARTEG DARI SANTET KIRIMAN - CERITA HOROR или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Di sebuah kota kecil pesisir Jawa pada awal tahun 1996, hidup seorang kakek tukang becak bernama Mardikromo, lelaki kurus berusia lebih dari enam puluh tahun yang dikenal pendiam dan selalu mengenakan ikat kepala lusuh. Tak banyak yang tahu bahwa Mardikromo mewarisi ilmu kebal lawas dari masa mudanya—ilmu yang tak hanya membuat tubuhnya tahan senjata, tetapi juga peka terhadap kiriman santet dan makhluk halus. Suatu malam, Bu Ratminah, pemilik warung warteg sederhana yang ramai oleh buruh pelabuhan, jatuh sakit mendadak. Tubuhnya panas dingin, mulutnya mengeluarkan darah hitam, dan setiap tengah malam terdengar suara sendok beradu sendiri dari dapurnya. Warga mengira itu penyakit biasa, hingga warung Ratminah mulai berbau anyir dan pengunjung melihat bayangan hitam duduk di bangku kosong. Mardikromo mencium bau kiriman saat mangkal di depan warteg. Ia tahu, santet itu dikirim oleh Sarpani, sesama pedagang warteg yang iri karena dagangannya sepi. Santet tersebut bukan santet biasa, melainkan santet sajen perebut rezeki yang akan menghabisi Ratminah perlahan, lalu mengikat arwahnya agar warung itu terus sial. Dengan tubuh renta dan becak tuanya, Mardikromo memutuskan menolong Ratminah. Ia menghadapi santet itu seorang diri, menggunakan ilmu kebal yang sudah lama ia sumpah takkan dipakai lagi. Namun, setiap ilmu yang dibangkitkan menuntut tumbal: ingatan, usia, atau nyawa. Pertarungan gaib pun terjadi di dapur warteg saat dini hari—antara ilmu tua Mardikromo dan kiriman santet yang rakus. Keselamatan Ratminah memang bisa diraih, tetapi harga yang harus dibayar Mardikromo jauh lebih mengerikan dari kematian: ilmu kebalnya mulai memakan tubuhnya sendiri, menjadikannya sasaran makhluk-makhluk yang dulu ia kunci. Sejak malam itu, Ratminah selamat dan warungnya kembali ramai. Namun warga tak pernah lagi melihat Mardikromo mangkal. Yang tersisa hanya becak kosong di depan warteg, dan sesekali, saat warung hampir tutup, terdengar suara rem becak berdecit—seolah sang kakek masih berjaga dari santet yang belum sepenuhnya mati. Bagi kalian yang ingin cerita horrornya mau diceritakan kalian bisa kok kirim cerita kalian di Email yang sudah ada di Channel ini! #CeritaMisteri #KisahHorror #KisahMisteri #KisahNyata #Pesugihan #Tumbal #TumbalPesugihan #Horror #Ghaib #PodcastHorror