У нас вы можете посмотреть бесплатно KORBAN PERUNDUNGAN: KARENA DIBULLY, SAYA PERNAH MENCOBA BUNUH DIRI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Kasus perundungan yang dialami oleh siswa seakan tiada habisnya dan tanpa solusi. Beberapa waktu lalu, terjadi pembakaran sekolah di Temanggung yang dilakukan oleh siswa korban perundungan. Selain itu, ada pula kasus penusukan yang dilakukan oleh seorang siswa korban perundungan terhadap temannya ketika sedang berada di kelas. Kasus ini terjadi di Banjarmasin pada bulan Juli lalu. Data dari penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 menyimpulkan bahwa 41 persen pelajar berusia 15 tahun di Indonesia pernah mengalami perundungan. PISA juga mencatatkan bahwa Indonesia berada di posisi kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak murid mengalami kasus perundungan. Berdasarkan data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), kasus perundungan di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan proporsi 25% dari total kasus. Kemudian perundungan juga terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), yang sama-sama mendapatkan persentase sebesar 18,75%. Sementara di lingkungan Madrasah Tsanawiyah dan pondok pesantren, masing-masing dengan persentase sebesar 6,25%. Artinya, disetiap tingkatan masih terjadi kasus perundungan. Sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman. Melihat data-data dan kasus perundungan yang terjadi, membuat Nalar TV merasa perlu untuk mendiskusikan hal tersebut dan mencari jalan terbaik agar kasus perundungan ini tidak terjadi lagi. Untuk itu, Ngobrol Nalar kali ini menghadirkan Ibnu, Korban Perundungan dan juga Taufik Ibnu Hajar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 8 Tangerang Selatan. #perundungan #bullying #sekolah #bully