У нас вы можете посмотреть бесплатно CUMA BIAR KELIHATAN KEREN, AJA? GAK SETUJU REDENOMINASI RUPIAH. Atasi Pengangguran lebih PENTING! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Wacana Redenominasi Rupiah kembali mengemuka seperrti banyak diberitakan oleh berbagai media seperti @kompascom, @CNBC_ID, dan lainnya. Kali ini yang menyampaikan adalah dari otoritas Fiskal, yaitu Kementrian Keuangan. Bahkan konon ini masuk ke dalam rencana strategis Kementrian Keuangan untuk tahun 2025 - 2029. Redenomisai yang memotong tiga angka nol dibelakang mata uang saat ini, tanpa mengurangi nilai tukarnya, bagi mereka yang setuju dianggap mampu mengefisienkan ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, alasan ini terkesan tidak kuat atau dicari-cari. Alasan utamanya adalah lebih pada faktor psikologis bahwa mata uang rupiah akan tampak lebih kuat dan tidak termasuk ke dalam trash currency dengan banyak nol pada pecahan mata uangnya. Kebijakan ini jika dilaksanakan akan memakan biaya yang sangat besar. Biaya ini terutama datang dari ongkos mencetak mata uang pecahan baru, mendistribusikannya, mengedukasi masyarakat, dan menarik kembali pecahan lama untuk kemudian dimusnahkan. Ini akan menimbulkan kompleksitas tinggi dalam suatu masa atau waktu di yang juga akan menyita sumber daya lain seperti SDM dan akan memakan waktu yang tidak sebentar, mungkin hingga lima sapai tujuh tahun sampai transisi benar-benar selesai. Alangkah baiknya jika sumber daya ini bisa dialihkan untuk kebijakan riil yang lebih fokus memberikan dampak pada penciptaan produksi barang dan jasa, menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, dan mempercepat pertumbuhan 6-7%. Buat para pejabat Bank Indonesia (BI) dan Kementrian Keuangan, lebih baik Anda fokus ke kebijakan riil yang sudah pasti kontribusinya buat perekonomian, bukan sekedar agar terlihat keren hanya karena mengurangi angka nol pada mata uang rupiah agar tampak menguat. Rupiah akan menguat dengan sendirinya apabila ekonomi Indonesia menguat lebih cepat dari pada Asing.