У нас вы можете посмотреть бесплатно Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polres Kulonprogo Gelar Blue Light Patrol (BLP) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Polres Kulonprogo menggelar kegiatan blue light patrol (BLP) pada Sabtu (11/12/2021) malam, kegiatan ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya 3C (Curat, Curas, dan Curanmor). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah minuman keras disita petugas dari warga yang kedapatan sedang menenggaknya. Patroli digelar untuk mengantisipasi terjadinya aksi kekerasan jalanan di wilayah Kulonprogo, patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, SH, SIK, “Selain itu, patroli juga dilaksanakan sebagai langkah penegakan hukum saat PPKM berjenjang. Kami juga menggandeng unsur lain seperti TNI dan Satpol-PP Kulonprogo,” kata Jeffry pada Minggu (12/12/2021). Dikatakan Iptu I Nengah Jeffry, patroli lampu biru yang dilakukan oleh jawatannya menyasar sejumlah wilayah. Di antaranya, simpang lima pos Karangnongko, simpang empat Nagung, Wates, simpang tiga Toyan, Wates, Mono Karoke, Wates, dan Alun-Alun Wates. “Saat melakukan patroli di Jalan KH. Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulonprogo, petugas penjagaan doa orang pemuda yang kedapatan menenggak miras. Petugas langsung melakukan interogasi dan harga asal usul miras yang ditenggak, keduanya dihukum,” terang Jeffry. Layanan sejumlah barang bukti berupa satu botol air mineral yang berisi Sari Mansion ukuran 600 ml, satu unit sepeda motor dan satu botol kosong anggur kolesom cap orang tua dengan kadar alkohol 19,7 persen. “Warga juga kami imbau agar selalu menjaga wilayah umum agar kasus-kasus kejahatan yang masih ditemukan di Kulonprogo dapat ditekankan. Jangan sampai ada korban nyawa akibat kasus kekerasan jalanan,” ungkap Jeffry. Sementara itu, Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini,SH, SIK menjelaskan bahwa interaksi para pelajar dalam beberapa remaja disebabkan karena adanya kelebihan energi tetapi kurang dikelola dengan baik. “Sehingga yang adalah sisi yang negatif berpotensi membahayakan orang lain dan memang sudah ada yang terkulai oleh kegiatan anak-anak tersebut,” imbuh Kapolres.