У нас вы можете посмотреть бесплатно MENGAPA INDONESIA MEMILIH SISTEM REPUBLIK DAN BUKAN MONARKI?? Mari kita jawab! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Dalam negara republic, kepala negara merupakan jabatan yang tidak dapat diwariskan secara turun temurun kecuali melalui pemilihan umum. Berbeda dengan negara dengan bentuk monarki atau kerajaan di mana kepala negaranya biasa disebut raja yang diangkat berdasarkan garis keturunan dan diwariskan secara turun temurun. Jika kalian bukan turunan raja maka seumur hidup kalian tidak akan bisa menjadi raja. Para raja memiliki hak istimewa yang tidak dimiliki oleh rakyat biasa. Indonesia menolak system negara seperti itu. Jika kita membaca risalah sidang BPUPKI/ Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 sudah berdebat soal bagaimana Indonesia akan dibentuk, termasuk tentang dasar negara, bentuk negara, apakah kita akan menerapkan model kerajaan atau model republik… Muhammad Yamin adalah salah satu tokoh penting yang memberikan gagasan pemilihan model republic Dalam sidang BPUKI, yamin mengatakan.. akibat penjajahan yang berlangsung panjang.. Indonesia hari ini sudah tidak lagi memiliki hubungan yang kuat dengan tradisi monarki masa lalu sehingga negara ini harus dibentuk sesuai dengan keinginan kita sendiri. Yamin berpendapat, monarki akan hanya melahirkan dinasti –dinasti baru dan oligarki kekuasaan, semenara Rakyat Indonesia sudah tidak ingin lagi diperintah oleh raja turun-temurun. Menurut Yamin, jika system monarki yang digunakan maka pilihannya terlampau banyak dan mungkin sulit diatur..monarki mana yang akan dipilih? Kerajaan di jawa ada 4, dibali ada 8, di Sumatera ada sekitar 100, Sementara di sulawesi, Kalimantan dan Maluku ada lebih dari 200 kerajaan. Tentu saja, semuanya belum tentu bersedia mengakui otoritas raja yang lebih tinggi. Memang.. Ada beberapa tokoh pergerakan nasonal menolak istilah republic karena istilah republic dianggap berbau barat dan bukan berasal dari Bahasa indonesia namun… Sukardjo Wiryopranoto anggota sidang memberikan pernyataan tegas.. dia mengatakan begini.. dengan memilih system republic itu bukanlah sebuah dosa, lagi pula menurutnya.. indonesia memiliki tradisi gotong royong dan penerapan model republic sangat berkaitan dengan gotong royong, yang mana semua orang bekerjasama, saling bahu membahu membangun negara.. prinsip republic menurut Sukardjo adalah manifestasi dari tradisi gotong royong yang lahir dari intisari budaya indonesia. demikianlah, pada akhirnya para pendiri bangsa sepakat untuk mendirikan republic indonesia yang mana pemimpinnya harus dipilih melalui mekanisme demokrasi bukan karena adanya hubungan darah. dalam konteks hukum, system republic yang dipilih karena telah menjadi keputusan sidang BPUPKI,yang disetujui oleh mayoritas anggota. namun sebenarnya ada banyak alasan alasan diluar itu mengapa Indonesia menolak penerapan system monarki . mari kita kupas