У нас вы можете посмотреть бесплатно SINETRON BALI JAYAPRANA 2009 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Sinetron ini diproduksi tahun 2008 oleh Sugank Production yang disutradarai oleh Dewa Ngakan Gede Suastika S.Sn. yang akrab disapa Dewa Bondres sekaligus sebagai penulis skenario. Lokasi syuting sinetron ini di desa Petang Badung Bali. SINOPSIS JAYAPRANA Berawal dari seorang anak laki-laki yang hidup sebatangkara bernama Jayaprana.Ia kemudian memutuskan untuk menjadi abdi di kerajaan Kalianget. Jayaprana sungguh beruntung karena Raja Kalianget mengambulkan permintaannya. Sejak itulah, Jayaprana mengabdi kepada Raja Kalianget. Meski demikian, Jayaprana tetap tinggal di rumah Karena rumah itu adalah rumah peninggalan orang tuanya. Jayaprana adalah seorang abdi yang rajin, pintar dan tekun maka ia pun sangat disayang oleh raja. Setelah ia dewasa, raja menyarankan Jayaprana untuk memilih dayang-dayang istana sebagai istri, namun ia menolak dan lebih memilih mencari gadis biasa. Pada suatu hari Jayaprana berjalan-jalan ke pasar. Tak dinyana ia bertemu dengan seorang gadis, gadis itu berparas cantik, bernama Layonsari. Mereka pun saling tertarik, dan jatuh hati. Tak lama setelah pertemuan itu, mereka lalu menikah. Melihat kecantikan paras Layonsari, raja pun tertarik kepada istri abdi kesayangannya itu dan ingin memilikinya.Semenjak saat itu, Raja selalu berusaha memisahkan Jayaprana dan Layonsari. Hingga akhirnya Jayaprana dibunuh atas perintah raja. Saat mengetahui kabar tersebut Layonsari sangat terkejut dan meyakini bahwa suaminya dibunuh atas perintah raja. Raja memang berhasil membunuh Jayaprana, namun niat raja untuk memiliki Layonsari tidak terwujud karena kesetiaan Layonsari kepada Jayaprana, ia lebih memilih mati daripada harus menikah dengan Raja Kalianget. Raja Kalianget pun berusaha mencegahnya namun tubuh Layonsari sudah tergeletak. Raja lalu berperilaku seperti tidak waras hingga tidak segan melukai siapa saja yang ada. Banyak korban yang berjatuhan. Hal ini membuat resah para patih dan punggawa, akhirnya Raja Kalianget dibunuh.