У нас вы можете посмотреть бесплатно Keseruan Blusukan Explore Kota Lama Kotagede Yogyakarta | Jogja Masa Lalu или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Video Disertai Celotehan dan Guyonan Lucu Ivan Agar Tidak Terlalu Serius Dan Untuk Menghilangkan Sedikit Lelah 😊😆😁 Keseruan Blusukan Kawasan Kota Lama Kota Gede Yogyakarta. Saya seperti masuk mesin waktu kembali ke masa lalu. Ya Kotagede Yogyakarta merupakan sebuah kawasan kota lama yang sudah ada sebelum Kota Yogyakarta ada. Dulunya kawasan Kotagede ini adalah sebuah hutan yang bernama Alas Mentao. Lalu pada Tahun 1586 Panembahan Senopati atau Raden Danang Sutawijaya mendirikan sebuah Kerajaan Besar yakni Kerajaan Mataram Islam yang merupakan cikal bakal dari Kesunanan Surakarta Solo dan Kesultanan Ngayogyakarta. Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua pada tanggal 13 Februari 1755 akibat Perjanjian Giyanti. Perjanjian ini membagi kerajaan menjadi Kasunanan Surakarta di bawah Sunan Pakubuwono III dan Kasultanan Ngayogyakarta di bawah Sultan Hamengkubuwono I. Perjanjian Giyanti ini menandai akhir dari Kerajaan Mataram Islam sebagai satu kesatuan, dan berawal dari konflik internal antara keluarga kerajaan dan campur tangan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie). Konflik ini berakar pada perselisihan antara Pakubuwono II dan adiknya, Pangeran Mangkubumi, yang kemudian berujung pada pembentukan Kasultanan Ngayogyakarta. VOC, yang ikut campur dalam urusan pemerintahan Mataram, akhirnya memilih untuk berunding dan membuat perjanjian untuk membagi wilayah kekuasaan. Perjanjian Giyanti membagi Kerajaan Mataram menjadi dua wilayah, yaitu: Kasunanan Surakarta: Wilayah timur, dengan pusat pemerintahan di Surakarta, dipimpin oleh Sunan Pakubuwono III. Kasultanan Ngayogyakarta: Wilayah barat, dengan pusat pemerintahan di Yogyakarta, dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I. Maka dari sini terlihat bahwa Kotagede adalah yang pertama sebelum adanya Kota Yogyakarta saat ini. Di blusukan kali ini saya akan mengelilingi kawasan Kota Lama Kotagede atau pada jaman dahulu berarti Kota Yang Besar. Banyak sekali hal menarik yang dapat ditemukan di Kotagede ini. Awalnya saya masuk ke gang soka, dimana terdapat sebuah rumah besar berwarna hijau yang dinamakan Rumah Pesik, didalamnya sangat luar biasa banyak ornamen hiasan dan hasil karya seni ukir dan patung yang sangat bernilai tinggi, tempat ini dijadikan tempat untuk spot foto, terdapat penginapan dan kedai kopi pada Rumah Pesik ini. Lalu saya menemukan Bakmi Jawa Pendopo didepan dari Rumah Pesik ini. Lalu berjalan kembali menelusuri Gang Soka Kotagede dan saya menemukan sebuah Museum Rumah Joglo Kuno milik UGM yang dibangun Tahun 1800. Didalamnya banyak sekali spot foto bernuansa klasik alami. Kemudian terus blusukan berjalan mengelilingi kawasan perkampungan yang ada di Kotagede, banyak hal yang sama temukan, rumah-rumah Joglo, pendopo, perkampungan purbayan, hingga yang paling bersejarah yakni Tempat Watu Gilang Singgasana Raja Penembahan Senopati dan Makam Hasto Renggo yang dulunya merupakan Kediaman dari Panembahan Senopati. Dan akhirnya apa yang saya tuju ketemu yakni Makam Raja Raja Mataram dan Masjid Gede Kotagede, yang dimana disinilah Para Leluhur dari Mataram dimakamkan disini. terdapat 80 makam raja dan 600an lebih makam keluarga raja. Makam Raja Raja Mataram ini dibangun oleh Panembahan Senopati. Lalu saya ketemu sebuah situs benteng cepuri yang sangat bersejarah. Dan Pasar Tertua di Yogyakarta yakni Pasar Legi Kotagede yang sudah ada sejak Tahun 1549 yang dibangun oleh Ki Ageng Pemanahan. Sangat luar biasa keseruan saya dalam blusukan explore kawasan kota lama Kotagede Yogyakarta ini, seakan saya masuk mesin waktu kembali ke masa lalu, masa masa jaman Kerajaan Mataram Islam, dengan perkampungan jaman dulu yang terjaga dengan asri dan penuh keaslian. Dan Kotagede juga terkenal dengan pengrajin peraknya video part 1 Angke ke Malioboro Jogja • Dari Angke Ke Malioboro Jogja 88 RIBU | Ng... video part 2 Bertemu Vlog Adie Di Malioboro • Bertemu Vlog Adie Backpaker Keliling Indon... video ep 3 Malioboro Yang Selalu Ramai • Luar Biasa Malioboro Gak Pernah Sepi | Kaw... video ep 4 Prawirotaman Jogja Surganya Para Bule • Prawirotaman Jogja | Surganya Para Bule No... video ep 5 Menikmati Suasana Malam Kota Jogja • Menikmati Suasana Malam Kota Jogja video ep 6 Lupis Mbah Satinem dan Pasar Kranggan Yogyakarta • Lupis Mbah Satinem Dan Pasar Kranggan Yang... Gudeg Bu Joko • Ramesan Bu Joko Jalan Dagen Kaki Lima Rasa... Pasar Beringharjo • Pasar Beringharjo Yogyakarta Pusatnya Oleh... Pasar Sore Malioboro • Pasar Sore Malioboro Pusat Wisata Belanja ... Pasar Ngasem • Pasar Ngasem Yogyakarta Pusat Kuliner Sara... #kotagede #yogyakarta #jogja #kotalama #perkampungankuno #perkampunganindonesia #sejarahbudaya #sejarahindonesia #blusukan #walkingaround #kehidupandidesa #jogjakarta #jogjaistimewa #mataramislam