У нас вы можете посмотреть бесплатно PENGAKUAN PELAKU sampai GELAP MATA Mutilasi Korban di Mojokerto: Sering Diomeli Korban yang Emosian или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru #alvimaulana #tiaraangelinasaraswati #pacet #pacetselatan #mojokerto #pembunuhan #jasad #mayat #mutilasi #viral #mutilasi #mutilasimojokerto SURYA.CO.ID - Tersangka Alvi Maulana (24) mengaku sakit hati dengan korban hingga gelap mata melakukan pembunuhan disertai mutilasi. Korban TAS (25) asal Desa Made Kecamatan/ Kabupaten Lamongan, tewas ditusuk Alvi menggunakan pisau dapur, tubuh korban dimutilasi di kamar mandi kos di Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Perbuatan tersangka sangat sadis, memutilasi tubuh korban menjadi ratusan potongan kecil, lalu dibuang di jurang tepi jalan raya Pacet-Cangar, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Alvi mengungkapkan, dirinya memendam amarah sejak lama dengan korban hingga tega melakukan perbuatan keji tersebut. "Karena emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata tersangka saat press release di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Pengakuan tersangka, dia menjalin asmara berpacaran dengan korban sejak kuliah di kampus yang sama. Alvi menempuh pendidikan Prodi Matematika sedangkan korban TAS prodi Manajemen di kampus yang sama. Setelah lulus kuliah, tersangka dan korban tinggal di kos Lakarsantri, Kota Surabaya. Sikap korban yang temperamental dan semena-mena membuat tersangka memendam perasaan dendam. Hingga pada akhirnya, tersangka naik pitam membunuh kekasihnya dan memutilasi tubuh korban. "Pemicunya (pembunuhan dan mutilasi), saat saya dikunci dari dalam (Kos) satu jam," ungkap Alvi. Ia menyebut, dirinya nekat membunuh dan memutilasi korban juga dipicu permasalahan lain mulai asmara dan ekonomi. Korban menuntut tersangka secara ekonomi untuk membeli barang dan memenuhi hidup glamor. Keduanya sering bertengkar dengan masalah sepele, yang menjadi pemicu permasalahan runyam. Tersangka juga sempat mengutarakan meminta maaf atas perbuatannya kepada keluarga korban saat konferensi pers di Polres Mojokerto. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya naik darah emosi kemudian nge-blank. Saya sangat menyesal," pungkas Alvi. Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Alvi Pembunuh Gadis Asal Lamongan : Sering Diomeli Korban yang Temperamental, https://surabaya.tribunnews.com/jawa-.... Editor Video: Yogi Putra Uploader: winda rahmawati Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan! https://whatsapp.com/channel/0029VaUt... Website: https://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline YOUTUBE / @tribunnewssurya #suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA