У нас вы можете посмотреть бесплатно Kesultanan Mataram | Fullversion| Kesultanan Nusantara или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Assalamulaikum, Pada episode ini, akan diceritakan tentang Kesultanan Mataram, dari awal hingga perjuangannya melawan melawan penjajah Belanda dan selanjutnya pecah menjadi Surakarta dan Yogyakarta berdasarkan Perjanjian Giyanti. Selamat menonton~ Jangan lupa untuk Like, Subscribe, dan komen agar kita semua bisa saling belajar dan menambah wawasan~ Wassalam Referensi: Website: 1. Dua Perwira Tinggi Makar terhadap Hanyakrawati, https://radarjogja.jawapos.com/2019/0... 2. Benarkah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen Tewas di Tangan Intel Mataram?, https://historia.id/kuno/articles/ben... 3. Di Antara Rute Sultan Agung dan Bujangga Manik, https://majalah.tempo.co/read/laporan... 4. Sultan Agung Hanyokrokusumo: Dua kali Menggempur Batavia [VOC], https://www.hariansejarah.id/2019/09/... 5. Aksi Trunojoyo Melawan Mataram dan Dihukum Mati, https://tirto.id/aksi-trunojoyo-melaw... 6. Grebeg Maulud dan Cara Syiar Islam Para Wali, https://tirto.id/grebeg-maulud-dan-ca... 7. Permusuhan Raja Jawa dengan Anaknya Sendiri, https://tirto.id/permusuhan-raja-jawa... 8. Watak Buruk & Kekejaman Raja yang Berkuasa Singkat, Amangkurat III, https://tirto.id/watak-buruk-kekejama... 9. Untung Surapati, Bekas Budak yang Mengawini Perempuan Belanda, https://tirto.id/untung-surapati-beka... 10. 13 Februari 1755 Belanda Membelah Jawa dengan Perjanjian Giyanti, https://tirto.id/belanda-membelah-jaw... 11. Hari Ini dalam Sejarah, Perjanjian Giyanti Memecah Wilayah Mataram Islam, https://nasional.kompas.com/read/2019... 12. Perjanjian Giyanti Membelah Mataram, https://historia.id/politik/articles/... Buku M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern: 1200 – 2004, Serambi, Jakarta, 2017 (terjemahan)