У нас вы можете посмотреть бесплатно Hasil Autopsi IRT yang Tewas Dikira Keguguran, Polisi Sebut Ada 8 Luka Tusuk или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Hasil Autopsi IRT yang Tewas Dikira Keguguran, Polisi Sebut Ada 8 Luka Tusuk Tonton video berita lain: / @tribunlampungnewsvideo -------------------- Hasil autopsi sementara ibu rumah tangga di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang berinisial F (42) yang ditemukan tewas di rumahnya menunjukkan luka sebanyak 8 kali tusuk. Pemeriksaan medis menemukan tusukan pada korban yang menembus rongga tubuh dan mengenai sejumlah organ vital. Berdasarkan keterangan hasil autopsi dan pemeriksaan luar, luka-luka tersebut di antaranya mengenai jantung, pembuluh darah leher sisi kiri, ginjal kanan, serta organ di rongga perut. "Ada sekitar lima luka tusuk yang mengenai hati dan usus, baik dari sisi belakang maupun depan," kata Kapolsek Waringinkurung, Iptu Hari Purwanto kepada TribunBanten.com, Selasa, (30/12/2025). Autopsi terhadap jenazah korban dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Dari hasil sementara, penyebab kematian diduga kuat akibat luka tusuk yang mengenai jantung dan pembuluh leher kiri. Polisi juga memperkirakan waktu kematian korban terjadi kurang dari dua jam sebelum korban dievakuasi ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, Serang. Selain itu, penyidik telah melakukan pengambilan sampel swab vagina terhadap jenazah sebagai bagian dari proses penyelidikan lanjutan. Sebelumnya, polisi telah memastikan kematian F merupakan akibat tindak pidana pembunuhan. Hingga kini, aparat kepolisian masih mendalami motif serta rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban tewas. Untuk diketahui, tak lama setelah peristiwa itu, polisi berhasil mengamankan seorang terduga pelaku. -------------------- Editor video: Tri Prayugo #tribunlampung #banten #pembunuhan