У нас вы можете посмотреть бесплатно Respons Investor Asing Saat Prabowo Pilih Negosiasi Tarif Impor Trump или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Perang dagang yang digaungkan Presiden Trump disebut Chairman and Managing Member of Great Hill Capital LLC, Thomas J Hayes akan berdampak pada gangguan rantai pasok global karena melibatkan raksasa dunia seperti China. Meski demikian, akan ada normalisasi dalam perdagangan internasional dalam merespon perang dagang termasuk Bagi Indonesia. Dimana kenaikan tarif impor AS tidak otomatis menghambat akses pasar RI ke pasar global termasuk ke pasar Amerika Serikat. Respons pemerintah RI yang mendorong negosiasi dan tidak menerapkan tarif balasan atau retaliasi dinilai sudah tepat. Hal ini penting sebagai langkah mencapai kesepakatan dagang antara RI dan Amerika Serikat. Seperti apa investor global melihat dampak perang dagang ke RI? bagaimana efeknya ke inflasi dan ekonomi dunia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chairman and Managing Member of Great Hill Capital LLC, Thomas J Hayes dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 10/04/2025) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia Facebook Page: / cnbcindonesia Instagram: / cnbcindonesia / cuap_cuan Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT